Kedatangan Anies langsung dihampiri para korban kebakaran. Satu per satu menyalaminya dan bercerita tentang duka yang dialami.
Mata Anies menangkap dua orang ibu sedang menangis berpelukan. Ia pun langsung menghampiri ibu-ibu berbaju merah muda tersebut.
"Ibu sabar ya bu. Sabar. Nanti semua cepat diganti," ujar Anies berulang-ulang sambil memeluk dan menenangkan kedua ibu tersebut.
Ditemani sang istri, Ferry Farhati Ganis dan Walikota Jakarta Barat Anas Effendi, ia berkeliking meninjau lokasi kebakaran sekitar pukul 09.00 WIB. Salaman dan curahan hati dari warga tak henti-henti didapatinya.
Seperti seorang ibu yang datang mengadu rumahnya habis dilahap si jago merah. Anies langsung menghampiri dan memberikan semangat.
"Semoga bisa segera kembali ya bu. Ini titipan dari Allah. Ibu hari ini bersedih, pasti. Tapi yang namanya cobaan enggak ada yang datang duluan. Pasti belakangan,"kata Anies.
Di tengah kalimat semangat yang diberikan, ibu tersebut menangis. Air matanya mengucur tak henti dan ditenangkan oleh teman di sampingnya.
"Rumah saya habis pak," ujar ibu berbaju putih sambil menangis.
"Ada anak-anak kan bu? Ibu harus kuat, biar anak-anak kuat. Ibu boleh sedih tapi sendiri, biarkan anak-anak lihat ibu bahagia," balas Anies yang disambut anggukan dari ibu tersebut.
Berdasarkan informasi dari Ketua RT 16, Paino, kebakaran yang melahap kawasan tersebut membakar 109 rumah warga. Kebakaran terjadi pada Kamis (30/3/2018) sekira pukul 18.52 WIB.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/03/30/11270371/peluk-korban-kebakaran-taman-kota-menangis-anies-ibu-harus-kuat