Salin Artikel

Korban Kebakaran Taman Kota Bisa Urus KK dan KTP Baru

"Sekali lagi pemberitahuan kepada bapak maupun ibu yang merasa kehilangan surat-suratnya, hari ini melayani KK dan KTP. Silahkan datang melapor di pos. Untuk yang non-DKI mungkin bisa menyusul," kata petugas di pos di lokasi kebakaran melalui pengeras suara.

Camat Kembangan, Agus Ramdhani, mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil), Kelurahan Kembangan Utara, dan Polsek Kembangan dan Kantor Urusan Agama (KUA) Kembangan untuk mewujudkan hal itu.

"Sistemnya kami jemput bola karena warga enggak mungkin ke PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu). Pelayanan mobile dari Dinas Kependudukan stand by," kata Agus di lokasi.

Ia mengatakan, sejak dibuka pukul 10.00 - 11.00 WIB tercatat 20 orang mendaftar dan menjalani proses pembuatan KK dan KTP baru. Khusus untuk  KK 60 orang dan untuk KTP 50 orang.

Posko pendataan KK dan KTP berada di pos gerbang RT 16 RW 05, sedangkan pencetakannya dilakukan di mobil Pelayanan Administrasi Kependudukan, yang ada di sekitar tersebut.

"Persyaratannya di sini sudah ada surat pengantar dari RT, RW , Kelurahan. Tinggal sebutkan nama dan tempat tanggal lahir. Petugas langsung cek ke sistem langsung cetak," kata Agus.

Kasatpel Dukcapil Kembangan Utara, Lisa Anggraini, mengatakan pihaknya menyiapkan blanko sebanyak 500 buah untuk KTP dan KK khusus untuk korban kebakaran.

"Pendatang kami enggak bisa (urus). Kalau kelurahan Kembangan Utara bisa. Kalau luar DKI (Jakarta) kami bantu ke kelurahan masing-masing," kata Lisa.

Tak hanya KTP dan KK, pasangan yang menikah di kawasan Kembangan juga bisa membuat buku nikah cetakan baru.

Penghulu KUA Kecamatan Kembangan, H Ahmad Saroji, mengatakan bagi pemohon bisa datang ke lokasi dengan membawa surat keterangan dari RT, RW dan kelurahan setempat bahwa telah terjadi kebakaran.

"Yang bersangkutan beri tahu tahun pernikahannnya. Menyiapkan pas foto 2 x 3 tiga lembar," kata Ahmad.

Kebakaran yang menimpa kawasan tersebut pada Kamis lalu membuat 450 rumah ludes terbakar dan menewaskan dua orang, yakni Ah Pong (70) dan Jok Nam (42).

Sebanyak 2.500 orang warga mengungsi ke beberapa posko yang ada. Ada pula yang memilih mengontrak di tempat lain dan tinggal di rumah saudara.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/02/15574411/korban-kebakaran-taman-kota-bisa-urus-kk-dan-ktp-baru

Terkini Lainnya

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke