Salin Artikel

Anies Belum Duduk di Kursinya, Anggota DPRD DKI Ini Sudah Lontarkan Interupsi

Usai berpidato, salah satu anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Golkar, Ramli, berteriak interupsi.

"Interupsi, Ramli Fraksi Golkar," ujar Ramli di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (3/4/2018).

Ketika itu, Anies belum juga duduk ke kursinya dan masih berada di atas podium.

Terdengar suara dari kursi anggota Dewan yang menganjurkan agar Anies duduk terlebih dahulu.

"Duduk dulu, Pak, duduk dulu," ujar anggota Dewan.

Setelah itu, Anies beranjak menuju kursinya.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham "Lulung" Lunggana mempersilakan Ramli berbicara setelah Anies duduk.

Ternyata, Ramli mengkritisi program OK Otrip.

Ramli mengatakan, angkutan umum yang tergabung dalam OK Otrip masih sangat sedikit.

"Sekarang baru di bawah 100 (angkutan) sehingga diperlukan percepatan agar masyarakat Jakarta bisa dapat dilayani OK Otrip," ujarnya.

Masalah selanjutnya yang dikeluhkan Ramli adalah soal air di kawasan Jakarta Utara.

Dia mengatakan, warga di kawasan Rawa Badak Selatan, Marunda, hingga Tugu Selatan harus membayar air lebih mahal.

Masalah ketiga yang dia adukan adalah soal pembangunan jalan yang belum masuk ke RW 010 Kecamatan Cilincing dan RW 011 Kelurahan Semper Timur, Jakarta Timur.

Ramli mengatakan, belum pernah ada pembangunan jalan di tempat itu.

"Sudah kesekian kali saya bicara di sini, tetapi tidak pernah diperhatikan. Mungkin Bapak punya SKPD ini kupingnya sudah budek semua," kata Ramli.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/03/16255901/anies-belum-duduk-di-kursinya-anggota-dprd-dki-ini-sudah-lontarkan

Terkini Lainnya

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke