Teguran tersebut diungkapkan Tito saat berpidato dalam kegiatan penandatanganan kerja sama pembangunan zona integritas antara Polri dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) di Mapolda Jabar, pada Senin (3/4/2018).
Juru Bicara Polri Brigjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan, teguran Kapolri hanya sebagai motivasi untuk Kapolda Metro Jaya dalam menjalankan tugasnya.
"Itu hanya motivasi sebagai seorang pemimpin. Beliau selalu melakukan motivasi-motivasi pada seluruh kapolda untuk memerhatikan kepentingan masyarakat salah satunya dengan mengungkapan kasus, biasa itu," ujar Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Rabu (4/4/2018).
Iqbal menjelaskan, di balik teguran tersebut, Tito memahami jika Idham telah mengusahakan pengungkapan kasus tersebut.
Raynaldi dibacok orang tak dikenal di Jalan Pertanian, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (11/3/2018) dini hari. Raynaldi mengalami luka di pinggang sebelah kiri dan dijahit 10-15 jahitan. Hingga kini polisi masih menelusuri kasus pembacokan tersebut.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar mengatakan, polisi masih kesulitan menentukan waktu dan lokasi tepat peristiwa pembacokan tersebut.
"Kami dalami karena itu kan kondisinya malam hari, kami sudah mencoba menggunakan peralatan kami untuk mengungkap itu, tapi memang untuk mengungkapkan jam sama TKP-nya perlu analisa khusus biar mendukung alat bukti," ujar Indra di Mapolda Metro Jaya, Rabu.
Menurut dia, berbagai upaya telah dilakukan polisi termasuk memeriksa rekaman CCTV yang berada di sekitar lokasi yang diduga menjadi tempat pembacokan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/04/15435111/penjelasan-polri-terkait-teguran-kapolri-kepada-kapolda-metro-jaya