Salin Artikel

Gerebek Warung di Bekasi, Polisi Temukan Miras Oplosan Gingseng

"Tadi malam kami sudah sentuh, kami dobrak lalu kami menemukan beberapa barang bukti minuman keras, dan tempat itu merupakan pembuat miras oplosan jenis ginseng," kata Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Indarto, Kamis (5/4/2018).

Pada penggerebekan tersebut, polisi mengamankan satu tersangka berinisial NR (27). Tersangka mengaku bekerja sebagai pengoplos miras jenis ginseng tersebut.

Pemilik warung tersebut berinisial AM alias Bewok. Saat ini masih dalam pengejaran anggota kepolisian karena tidak ada di warungnya saat penggerebekan.

Sebelum penggerebekan di Jatiasih, petugas kepolisian mengamankan seorang penjual miras di Jalan Ratna, Kelurahan Jatibening, Pondok Gede Bekasi.

"Dari lokasi Jatibening ini kita amankan tersangka UG. Dari informasinya ternyata ia mendapat barang dari pabrik oplosan di Jatiasih tersebut," ucap Indarto.

Dari hasil pengrebekan itu, polisi mengamankan barang bukti 240 plastik miras oplosan siap jual, 5 bungkus minuman berenergi, 2 botol sirup, 1 teko takar plastik warna putih, seperempat botol cairan caramel, seperempat cairan aroma wisky, dan 2 liter alkohol.

"Barang bukti yang diamankan diduga merupakan bahan baku untuk meracik miras oplosan jenis ginseng. Satu plastiknya dijual Rp 15.000," ucap Indarto.

Atas perbuatannya kedua pelaku dikenakan pasal 204 KUHP tentang memberikan makan atau minum yang dapat membahayakan jiwa dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara. Selain itu pelaku juga dikenakan UU Kesehatan 2009 pasal 109 dengan pidana maksimal 15 tahun penjara.

Sebelumnya, tujuh orang dilaporkan meninggal setelah mengkonsumsi miras oplosan yang didapat dari wilayah Jatiasih.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/05/18162111/gerebek-warung-di-bekasi-polisi-temukan-miras-oplosan-gingseng

Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke