Bahkan, Sandiaga tak keberatan apabila mobil milik orang-orang di lingkungan rumahnya diderek jika parkir sembarangan.
"Kalau pagi saat saya lari, masyarakat dan orang-orang rumah saya juga parkir sembarangan. Si Wawan, Danang (ajudan Sandiaga) itu kan parkirnya sembarangan juga. Kemarin diderek semuanya, ada empat mobil kegaruk," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Sabtu (7/4/2018).
Sandiaga mengatakan, penindakan kendaraan yang parkir sembarangan juga harus menyasar ke kawasan elite, termasuk ke kawasan permukiman para pejabat. Menurut Sandi, ini menunjukkan bahwa penegakan aturan tidak boleh pandang bulu.
"Saya bilang ini contoh, bukan hanya yang dikeluhkan oleh Pak Fajar dan Bu Ratna, itu juga depan rumah saya sendiri diangkut dan tidak pandang bulu," kata Sandiaga.
Sebelumnya, Sandiaga menyinggung ini saat berkomentar tentang mobil Ratna Sarumpaet yang diderek petugas Dishub.
Sandiaga menilai apa yang dilakukan Ratna memang pelanggaran. Kendaraan tidak boleh diparkir di badan jalan meskipun tidak ada rambu yang terpasang di jalan itu.
Meski demikian, dia mengatakan, pelanggaran seperti itu masih marak terjadi bahkan di sekitar rumah pribadinya.
"Enggak boleh, itu melanggar. Walaupun derah sini banyak yang parkir sembarangan. Depan rumah saya apalagi, banyak banget itu," kata Sandiaga.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/07/10383491/sandiaga-orang-rumah-saya-juga-parkir-sembarangan