Salin Artikel

Bertahan Dua Tahun, Warga Akuarium yang Tergusur Kini Tempati "Shelter"

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua tahun lalu tepatnya pada 11 April 2016, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menertibkan Kampung Akuarium, di Jakarta Utara. Warga yang terkena dampak penertiban itu, kemudian dipindahkan ke Rumah Susun Marunda, Cilincing, dan Rawa Bebek.

Meski demikian, banyak warga yang memilih tetap bertahan di atas puing-puing penggusuran. Mereka membangun tenda, dan tinggal di sana setiap hari. Pada masa pemerintahan baru yang dipimpin Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno, muncul harapan bagi warga Kampung Akuarium.

Anies memutuskan untuk membangun kembali kampung mereka. Namun, sambil menunggu pembangunan, warga akan dibuatkan shelter terlebih dahulu. Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman DKI Jakarta Agustino Darmawan mengatakan, shelter sudah selesai dibangun.

"Sudah 100 persen, sudah ditempati," ujar Agustino ketika dihubungi, Rabu (11/4/2018).

Sementara itu, pembangunan kampung mereka sendiri masih pada tahap koordinasi. Agustino mengatakan, pihaknya sedang melakukan reposisi lokasi terlebih dahulu, untuk menentukan tempat pembangunan. Dinas Perumahan juga harus berkoordinasi dengan lembaga lain, yang lahannya beririsan dengan lahan Pemprov DKI.

"Kalau batas-batasnya sudah jelas, kita akan bangun di situ," ujar Agustino.

Agustino mengatakan, pihaknya akan segera membangun kembali Kampung Akuarium. Dia berharap, waktu yang dibutuhkan tidak lama, agar warga tidak terus tinggal di shelter.

"Kita secepatnya akan rencanakan buat dibangun, paling lama ya dua tahun," ujar Agustino.

Rencana pembangunan shelter ini muncul setelah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, mengundang warga dari 16 kampung yang tergabung dalam Jaringan Rakyat Miskin Kota, untuk rapat bersama.

Shelter itu dibangun karena kini masih banyak warga yang bertahan, meski harus tinggal di atas puing-puing Kampung Akuarium dan Kunir yang ditertibkan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/11/11395651/bertahan-dua-tahun-warga-akuarium-yang-tergusur-kini-tempati-shelter

Terkini Lainnya

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke