Salin Artikel

Pengakuan Wanita yang Diserbu Puluhan "Debt Collector" dan Diviralkan Hotman Paris...

Dalam video yang diunggah pada Rabu (18/4/2018), tampak Hotman duduk bersebelahan dengan seorang wanita berkemeja putih.

Wanita tersebut menjelaskan kronologi dirinya didatangi 10 debt collector.

"Pertama, ini cuma gara-gara jual beli tas Hermes yang dimana maksudnya itu ada salah perhitungan antara saya sama pembeli saya," kata wanita tersebut dalam video yang diunggah Hotman.

Dalam satu bulan terakhir, wanita itu menyebut pembeli tas tersebut selalu mengirim laki-laki berbadan tegap ke apartemennya untuk menagih uang. Dia juga sudah melapor ke Polda Metro Jaya.

"Pada saat itu, dari jam 09.00 pagi mereka sudah nungguin apartemen saya, terus akhirnya jam 11.00 saya disuruh turun, katanya, 'Coba Ibu ngomong baiknya kayak gimana'. Saya turun di sana, enggak ada omongan baik-baik dari debt collector, malah lebih ngotot," ujarnya.

Padahal, menurut wanita itu, dia tidak memiliki utang kepada pembeli tas Hermes tersebut. Dia justru menyebut pembeli tas itu yang masih memiliki utang kepadanya.

Karena merasa debt collector yang mendatanginya ngotot, wanita itu langsung menelepon Hotman untuk meminta bantuan.

Sementara itu, Hotman menyebut dirinya langsung menghubungi polisi untuk mengadukan kejadian tersebut.

"Yang kirim oknum debt collector tersebut adalah oknum sosialita karena jual beli Hermes. Jadi, debt collector sudah menjalar ke jual beli Hermes. Sesudah saya viralkan dari Kopi Johny, langsung Resmob Polda turun tangan, ada puluhan debt collector diangkut dari apartemen, di lobi apartemen yang nungguin dia terus," kata Hotman.

Hotman sebelumnya menginformasikan kejadian seorang wanita di Tebet, Jakarta Selatan, didatangi puluhan debt collector, melalui akun Instagram-nya.

Dalam video yang diunggah pada Rabu (11/4/2018), Hotman mengatakan, membutuhkan bantuan polisi karena ada seorang wanita berinisial S yang tinggal di Apartemen The Lavande Residence, Jakarta Selatan, menangis ketakutan setelah didatangi puluhan laki-laki berbadan tegap.

Ketika dikonfirmasi, Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya AKBP Aris Supriyono membenarkan adanya informasi tersebut.

Namun, selain informasi dari instagram Hotman, pihaknya juga menerima laporan resmi terkait hal ini.

"Iya benar (ada informasi). Ada juga laporan mengenai kejadian itu kepada petugas piket kami," ujar Aris, Kamis (12/4/2018).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menjelaskan, setelah menerima laporan tersebut, jajaran Subdit Resmob Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Selatan, dan Polsek Tebet bergerak menuju tempat kejadian perkara (TKP). 

Setiba di lokasi, polisi mendapati S tengah bersama dua pria berbadan tegap. Namun, tidak terjadi keributan di lokasi.

"Setelah sampai lokasi tidak ada keributan yang terjadi, tetapi kami mengamankan dua pria berbadan tegap yang berada di lokasi tersebut. Ini adalah masalah utang piutang," ujar Argo. 

Menurut Argo, kasus ini akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/18/15494681/pengakuan-wanita-yang-diserbu-puluhan-debt-collector-dan-diviralkan

Terkini Lainnya

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke