Salin Artikel

Sandiaga: Wali Kota yang Disebut Pak Taufik Tak Perlu Cemas, Kerja Saja

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meminta para wali kota di DKI dan bupati Kepulauan Seribu, tidak perlu cemas memikirkan isu perombakan pejabat.

Hal itu disampaikan Sandiaga untuk menanggapi pernyataan dari Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik, yang menyarankan agar para pimpinan wilayah itu dirombak.

"Walikota yang tadi disebut Pak Taufik, jangan deg-degan, jangan H2C, jangan harap-harap cemas. Kerja saja," ujar Sandiaga, di RS Tarakan, Jakarta Pusat, Rabu (18/4/2018).

Sandiaga meminta para pejabat di DKI terus bekerja sebaik-baiknya. Mereka diharapkan tidak terpengaruh isu perombakan.

"Insya Allah, jabatan tidak ke mana-mana, kok. Kalau memang itu dari Atas, ya tentunya itu akan datang menjadi rezeki kita," ujar Sandiaga.

Sandiaga menuturkan, saran dari Taufik akan ditampung. Namun, saran tersebut belum tentu disetujui dirinya dan Gubernur DKI Anies Baswedan.

"Kita dapat juga masukan dari anggota masyarakat, kita dapat masukan juga dari birokrasi, kita dapat masukan juga dari pengamat, kita dapat masukan juga dari mahasiswa, kemarin memberikan masukan juga. Bagi kami, ini adalah bagian dari kita menampung aspirasi masyarakat," ujar Sandiaga.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik sebelumnya menyarankan agar para wali kota di DKI dan bupati Kepulauan Seribu dirombak. Menurut dia, kerja para wali kota dan bupati Kepulauan Seribu, belum ada yang bisa dibanggakan.

"Lihat sendiri coba, mana itu wali kota yang hebat banget? Jakarta Barat coba saya tanya, hebat apanya? Hebat tidurnya? Gantilah saya kira, supaya ada peremajaan, kemudian regenerasinya jalan," kata Taufik, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (18/4/2018).

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/18/21310211/sandiaga-wali-kota-yang-disebut-pak-taufik-tak-perlu-cemas-kerja-saja

Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke