Lama tak terdengar perkembangan kasusnya, polisi ternyata telah memeriksa empat orang menteri.
Mereka adalah Menteri Agraria dan Tata Ruang yang juga Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Maritim) Luhut B Pandjaitan, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar.
Sofyan diperiksa di kantornya pada Februari 2018. Ia dicecar sejumlah pertanyaan terkait penerbitan Hak Penggunaan Lahan (HPL) dan Hak Guna Bangunan (HGB) untuk pulau reklamasi. Sementara Luhut, Susi, dan Siti diperiksa sekitar Maret 2018.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Adi Deriyan mengatakan, Luhut, Susi, dan Siti diperiksa terkait diterbitkannya surat Menko Maritim Nomor S-78 001/02/Menko/Maritim/X/2017 pada 5 Oktober 2017 tentang Pencabutan Penghentian Sementara (moratorium) pembangunan proyek reklamasi Teluk Jakarta.
Lalu seperti apa perkembangan kasus ini hingga kini? Baca selengkapnya: Empat Menteri yang Diperiksa soal Kasus Reklamasi...
2. Tutup Sense dan Exotic, Pemprov DKI Kerahkan Para Srikandi Satpol PP
"Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menegakkan peraturan daerah. Kalian siap?" tanya Sandiaga. "Siap!" jawab para anggota Satpol PP.
Satpol PP perempuan sebelumnya juga dikerahkan pada saat penutupan Alexis. Mereka berhadapan dengan penjaga keamanan yang ada di Alexis. Hari ini, mereka akan mengulang aksinya itu di Sense dan Exotic.
Sandiaga mengatakan, Satpol PP perempuan ini berhasil melaksanakan tugas dengan baik saat penutupan Alexis. Oleh karena itu, Sandi ingin tim yang sama menangani Sense dan Exotic.
Ada 60 srikandi Satpol PP yang dikerahkan dan disebar ke Sense dan Exotic. "Sekarang tugasnya dua kali lebih berat karena ada dua tempat. Kami kerahkan 60 petugas Satpol PP," ujar Sandiaga. Peringatan penutupan Diskotek Exotic dilayangkan setelah seorang pria bernama Sudirman (41) ditemukan meninggal karena diduga overdosis narkoba, Senin (2/4/2018).
Baca selengkapnya: Tutup Sense dan Exotic, Pemprov DKI Kerahkan Para Srikandi Satpol PP
Sandiaga: Srikandi Satpol PP Senyum, Ya, Jangan Sampai Terprovokasi...
Kisah Keberanian Srikandi Satpol PP Tutup Alexis, Sense, hingga Exotic...
Peran Penting Srikandi Satpol PP dalam Penertiban di DKI
3. Kaki Palsu dari Sandiaga, Harapan bagi Pengemudi Ojek "Online" yang Ditabrak Model Tiara
Rupanya, selain berprofesi sebagai ojek online, Irfan juga memiliki hobi lari dan tergabung dalam gerakan Jakarta Berlari bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.
Rabu (18/4/2018) malam, Sandiaga berkesempatan menjenguk Irfan yang sudah sepekan berada di rumah sakit.
"Hari ini saya menengok sahabat santri kita Mohamad Irfan. Dia ikut dalam bagian Jakarta Berlari, dia adalah Sufi's (Syuhada Fi Sabilillah) runner," ujar Sandiaga usai menjenguk Irfan di RS Tarakan, Rabu malam.
Sandiaga menerangkan, kondisi Irfan mulai membaik. Proses amputasinya berjalan lancar. Politikus Partai Gerindra ini berharap proses penyembuhan Irfan berjalan cepat. Sebab, Irfan merupakan tulang punggung keluarga.
Baca selengkapnya: Kaki Palsu dari Sandiaga, Harapan bagi Pengemudi Ojek Online yang Ditabrak Model Tiara
Pengemudi Ojek Online yang Ditabrak Model Tiara dan Kaki Diamputasi adalah Pelari
Polisi Olah TKP Kasus Model Tiara Ayu yang Tabrak Ojek Online
Model Tiara Ayu, Pengemudi BMW yang Tabrak Ojek Online, Dikenai Wajib Lapor
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/20/08130491/berita-populer-megapolitan-empat-menteri-diperiksa-terkait-reklamasi-dan