Salin Artikel

"Selancar Itu Mampang Setelah Ada 'Underpass', Sampai Senang Sendiri"

JAKARTA, KOMPAS.com — Masyarakat merasa underpass Mampang-Kuningan, Jakarta Selatan, berkontribusi mengurai kemacetan yang biasanya terjadi di kawasan tersebut.

Mereka yang biasa melewati kawasan itu menilai, waktu tempuh perjalanan menjadi lebih cepat sejak underpass tersebut beroperasi.

Jihan Rana Mahira (21), misalnya, mengaku kaget dengan lancarnya arus lalu lintas setelah underpass itu beroperasi.

Menurut dia, sebelum underpass beroperasi, Kuningan-Mampang biasanya sangat macet saat dia hendak menuju daerah Pakubuwono.

"Kemarin pas (underpass) sudah beroperasi, kayak kaget banget, soalnya sepi, padahal sudah lumayan sore. Waktu belum ada underpass, aku ke Pakubuwono bisa 1,5 jam, kemarin cuma 40 menitan. Benar-benar selancar itu (lalu lintas di) Mampang setelah ada underpass, sampai senang sendiri," kata Jihan, Senin (23/4/2018).

Karyawan swasta bernama Suhardiman Jaiz (24) merasakan hal yang sama.

Sehari-hari, dia pulang-pergi menggunakan transjakarta dari tempat tinggalnya di Mampang menuju tempat kerjanya di Jalan HR Rasuna Said.

Sebelum underpass beroperasi, lalu lintas dari Mampang menuju Rasuna Said tetap macet pada pagi hari meskipun menggunakan transjakarta.

Suhardiman merasakan, kemacetan itu terurai sejak underpass beroperasi.

"Cuma kadang yang masih berasa macet itu dari Kuningan ke Mampang kalau sore setelah underpass itu. Sebab, ada lampu merah di Mampang, jadi biasa sampai ke bawah-bawah (underpass) macetnya," ujar Suhardiman.

Hal yang sama diungkapkan Hendra Friana (23). Karyawan swasta itu menyebut, kemacetan terjadi pada sore hari di ujung underpass dari arah Kuningan ke Mampang.

Penumpukan kendaraan terjadi karena adanya penyempitan jalan (bottle neck) dan lampu lalu lintas di perempatan setelah underpass.

Meski begitu, Hendra merasakan perbedaan mencolok sebelum dan sesudah underpass Mampang-Kuningan beroperasi.

Pengendara sepeda motor yang biasa lewat Mampang menuju tempat kerja di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, itu mengatakan, kondisi lalu lintas lebih lancar setelah adanya underpass.

"Waktu masih pembangunan (underpass), ke arah Kuningan macet banget, terutama setelah perempatan Sevel Mampang. Pukul 06.00 masih agak lancar, tetapi pukul 07.00 sudah stuck. Kalau sekarang, lancar jaya," ucap Hendra.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, arus lalu lintas di sekitar underpass Mampang-Kuningan pada pagi ini ramai lancar.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/23/11511501/selancar-itu-mampang-setelah-ada-underpass-sampai-senang-sendiri

Terkini Lainnya

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke