Salin Artikel

Sembilan Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Slipi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sembilan kendaraan yang terdiri dari bus, minibus, dan sepeda motor, terlibat dalam kecelakaan beruntun yang terjadi di Jalan Letjen S Parman, Jakarta Barat, Sabtu (28/4/2018) pagi.

Kasat Lantas Jakarta Barat AKBP Sudarmanto menyatakan, kecelakaan tersebut diakibatkan bus Mayasari Bhakti bernomor polisi B 7780 AC, mengalami rem blong.

"Mobil bus Mayasari Bhakti datang dari arah lampu merah Slipi menuju arah Tomang. Tepatnya di Jalan S Parman Raya depan Halte Busway Slipi Jaya, tiba-tiba rem bus blong, sehingga menabrak motor matic Yamaha dan mobil CRV yang berada di depannya," kata Sudarmanto, melalui keterangan tertulis.

Akibatnya, motor tersebut tergencet di antara badan bus dan mobil. Sementara, mobil-mobil yang berada di belakang bus pun saling menabrak, sehingga terjadi kecelakaan beruntun.

Tidak lama setelah kejadian, supir bus yang bernama Babay (36), mencoba kabur dari lokasi kecelakaan. Namun, ia berhasil ditangkap oleh petugas keamanan sebuah gedung perkantoran.

Saat ini, Babay telah diamankan oleh Satuan Lalu Lintas Tomang. Sementara itu, kasus kecelakaan tersebut ditangani oleh Satuan Kecelakaan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Barat.

Sudarmanto menuturkan, tidak ada korban tewas dalam kecelakaan tersebut. Adapun pengendara sepeda motor yang tergencet, diketahui mengalami luka ringan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/28/15203901/sembilan-kendaraan-terlibat-kecelakaan-beruntun-di-slipi

Terkini Lainnya

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke