Salin Artikel

Polisi Periksa 4 Saksi Terkait Tertimbunnya Pekerja Galian

Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan Kompol Mustakim mengatakan, hasil pemeriksaan sementara menunjukkan longsor diakibatkan oleh struktur tanah yang labil.

"Struktur tanahnya terdiri dari sirtu (pasir batu) atau pasir dan batu terus kemudian bawahnya juga lumpur artinya tanahnya labil begitu," kata Mustakim di lokasi kejadian, Rabu (2/5/2018) siang.

Seorang pekerja galian bernama Tarno tewas tertimbun longsor di Jalan Jembatan Tiga Raya, Jakarta Utara, kemarin sore. Jenazah korban baru bisa diangkat pada Rabu pagi setelah terperangkap lebih dari 12 jam.

Berdasarkan pemeriksaan para saksi, kata Mustakim, Tarno telah menggali sedalam enam meter. Longsor tiba-tiba terjadi saat korban berada di lokasi galian.

"Begitu sudah gali enam meter, itu kondisi di tengah-tengah itu tanahnya longsor baik dari atas, samping kanan ataupun kiri. Akhirnya ya mereka terkubur di lokasi galian tersebut," kata Mustakim.

Empat saksi yang telah diperiksa polisi terdiri dari seorang mandor proyek dan tiga rekan kerja korban.

Polisi juga berencana akan memanggil pihak kontraktor, PAM Jaya, dan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi DKI Jakarta terkait prosedur Keamanan dan keselamatan kerja.

"Setelah kami melakukan pemeriksaan dari semuanya, baru kami bisa ambil kesimpulan tentang bagaimana standar operasional kerjanya sop-nya dia," kata Mustakim.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/05/02/14391081/polisi-periksa-4-saksi-terkait-tertimbunnya-pekerja-galian

Terkini Lainnya

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke