"Rencananya seperti itu. Kami mendengar Suku Dinas Bina Marga beberapa waktu lalu memaparkan akan menghias trotoar di sini (Jatinegara) dengan corak batik saat rapat," katanya kepada Kompas.com, Minggu (6/5/208).
Ketika ditanya kapan waktu pelaksanaanya, Nasrudin menjelaskan belum mengetahui secara pasti karena belum mendapat info lebih lanjut dari pihak Bina Marga. Tapi ia berharap bisa direalisasikan lebih cepat agar progres penataan bisa berjalan sesuai pencanangan.
"Harapanya bisa bergerak dan mulai direalisasikan, karena juga ada beberapa trotoar di kawasan Bali Mester yang belum direnovasi dengan model baru. Jadi biar seragam nanti prosesnya," ujarnya.
Seperti diketahui, dalam program kawasan tertib kota penataan segitiga Jatinegara, jalan Bekasi Barat yang melewati area stasiun dan gedung eks Makodim 0505/JT menjadi area yang masuk dalam tahap awal penataan.
Bahkan, di sepanjang trotoar pertokoan yang saat ini sedang dicat dengan kelir warna-warni ini juga dijadikan tempat sentra kuliner malam hari untuk masyarakat degan konsep layaknya Malioboro di Yogyakarta.
Para pedagang kuliner akan diambil dari UMKM binaan program OK OCE. Mereka akan berjualan menggunaan tenda knockdown yang bisa dibongkar pasang.
Lokasi ini dipilih lantaran memiliki ruas trotoar yang cukup lebar dan terdapat lahan parkir yang bisa menampung pengunjung sehingga tidak parkir di bahu jalan yang bisa membuat kemacetan.
"Trotoar saat malam akan dijadikan sentra kuliner, lalu parkiran kita gunakan lahan PJKA yang memang cukup besar ya," kata Lurah Rawa Bunga Agustina saat ditemui di Jatinegara.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/05/06/12001331/trotoar-di-wilayah-jatinegara-akan-dihiasi-motif-batik