Salin Artikel

Polres Metro Bekasi Kota Ungkap Modus Baru Peredaran Miras

BEKASI, KOMPAS.com - Jajaran Polres Metro Bekasi Kota terus menggalakkan perang terhadap peredaran minuman keras (miras) di kota Bekasi.

Meski sudah dilakukan operasi, namun tetap saja para pedagang dan konsumen miras memiliki cara untuk melancarkan aksinya.

Salah satu modus baru penyebaran miras yang diungkap Polres Metro Bekasi Kota yakni pelaku menjual miras menggunakan kendaraan bermotor.

"Sekarang ada modus baru, mereka jualannya tidak di kios. Jadi, jualnya di motor, ditaruh di tas, dia berkeliling hanya memberi kepada pelanggan yang sudah memesan," ucap Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Indarto, Kamis (17/5/2018).

Sistem jual beli dengan kurir ini pertama didapati saat pihaknya hendak mendatangi kios penjual miras di Pondok Gede. Saat disambangi, ternyata toko tersebut sudah tutup.

"Ternyata ada informasi tambahan bahwa jualnya sekarang pakai motor, pakai tas. Janjian saja beli dua botol misalnya, terus dia kabur lagi. Jadi, sistem online gitu, sistem antar kirim," ucap Indarto.

Meski demikian, Indarto mengungkapkan pihaknya sudah memiliki informan yang akan memberikan informasi apabila pedagang miras tersebut bergerak. Saat itu pihak kepolisian langsung akan menindak.

Indarto juga mengingatkan, pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) kota Bekasi sudah memberikan dukungan untuk memaksimalkan hukuman bagi pengedar dan konsumen miras.

"Nantinya hukumannya tidak akan hitungan bulan, tapi dimaksimalkan tahunan. Jadi, mudah-mudahan menjerakan," ucap Indarto.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/05/17/12382141/polres-metro-bekasi-kota-ungkap-modus-baru-peredaran-miras

Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Megapolitan
Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Megapolitan
Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Megapolitan
Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Megapolitan
Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Megapolitan
Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Megapolitan
Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Megapolitan
Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Megapolitan
Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep 'Winner Takes All' Tidak Dikenal

Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep "Winner Takes All" Tidak Dikenal

Megapolitan
Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Megapolitan
Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Megapolitan
Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Megapolitan
Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Megapolitan
Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke