"Pelaku berinisial R (38) yang bertindak sebagai kapten kelompok pencuri kantor pegadaian dengan modus membobol tembok dilakulan tindakan terukur karena melawan saat akan diamankan petugas," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Jumat (25/5/2018).
Argo melanjutkan, pihaknya menangkap tiga pelaku lainnya dalam kondisi hidup dengan inisial I alias K (39), D alias P (38), dan AS alias A.
"I dan AS ini berperan menggebor dan menjebol dinding TKP dan masuk ke dalam TKP, menjebol brankas yang ada di TKP dan mengambil barang-barang berharga," kata dia.
Sedangkan tersangka berinisial D alias P berperan memantau situasi di depan TKP dan bertugas menjual barang hasil kejahatan. Argo juga membenarkan keterlibatan seorang oknum TNI dalam kasus ini.
Sejauh ini sudah ada tiga laporan polisi soal pembobolan kantor pusat gadai di kawasan Depok dan Bekasi.
"Kini kami masih masih menelusuri ada tidaknya LP di wilayah lainnya," kata dia.
Untuk aksi pemobolan di tiga lokasi ini para pelaku mampu meraup untung hampir Rp 2 miliar.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/05/25/20053961/kapten-pembobolan-tembok-pusat-gadai-di-depok-dan-bekasi-ditembak-mati