"Dengan beragam aktifitas di area pantai tersebut tentunya manajemen Ancol melengkapi dengan standar pelayanan dan pengawasan untuk menjamin kenyamanan dan keamanan seluruh pengunjung. Terlebih pada saat pekan libur lebaran ini tim keamanan area pantai dilipatgandakan jumlahnya," papar Rika melalui keterangan tertulis, Minggu (17/6/2018).
Ia mengatakan, pihaknya telah menyiagakan sebanyak 266 petugas yang terdiri dari personel keamanan dan pengawas pantai (life guard) yang berjaga dan mengawasi aktivitas pantai selama 24 jam.
"Ditambah dengan 52 nelayan wisata yang selalu berada di sepanjang perairan Ancol ikut menjadi bagian pengamanan kawasan pantai," kata dia.
Khusus area berenang (beach pool), lanjutnya, pengelola juga memasang jaring agar kotoran dan benda-benda asing tidak memasuki area tersebut.
"Jarak aman berenang pun dilengkapi dengan pembatas berupa pelampung, jika ada pengunjung yang melewati batas tersebut akan dihimbau untuk kembali ke tepian oleh petugas melalui pengeras suara," kata dia.
Sebelumnya, warga sempat digegerkan dengan kabar adanya seekor buaya muara yang ditemukan anggota TNI Angkatan Laut di Dermaga Pondok Dayung yang berenang mengarah ke pantai Ancol.
Pengelola Ancol memastikan buaya tersebut tak akan memasuki area berenang atau beach pool karena sistem keamanan yang telah disediakan.
Hari ini Direktorat Polisi Air Baharkam (Ditpolair) Polri melakukan patroli menyusuri Dermaga Pondok Dayung dan Pantai Ancol untuk mencari keberadaan buaya yang muncul di beberapa waktu kemarin.
Setelah itu, tim bergerak ke area Pantai Ancol yang jarak tempuhnya dari Dermaga Pondok Dayung kurang lebih hanya 10 menit.
Fokus pemantauan di Pantai Ancol sendiri berada di kawasan Beach Pool, yang kerap digunakan pengunjung untuk berenang.
Hingga kini keberadaan buaya tersebut belum ditemukan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/06/17/17411571/pastikan-keamanan-beach-pool-ancol-pengelola-tingkatkan-penjagaan