Salin Artikel

5 Hal yang Hanya Terjadi Ketika Jakarta Lengang

Pada masa mudik Lebaran, Ibu Kota ditinggal jutaan penduduknya. Hal tersebut menimbulkan kondisi yang jarang sekali ditemukan ketika Jakarta dalam kondisi normal.

Apa saja itu?

1. Kualitas udara membaik

Berkurangnya jumlah kendaraan di Jakarta saat libur Lebaran berpengaruh terhadap kualitas udara.

Hal serupa terlihat dari hasil monitoring kualitas udara di Stasiun DKI 4 Lubang Buaya. Tarcatat, terjadi penurunan konsentrasi polutan di kawasan tersebut. Namun. tidak sebesar di lokasi Bundaran HI.

Di Stasiun DKI 4 Lubang Buaya penurunan konsentrasi PM-10 28,08 persen, penurunan konsentrasi SO2 2,18 persen, penurunan konsentrasi CO 53,45 persen, dan penurunan konsentrasi NO2 43, 64 persen.

Adapun kualitas udara di lokasi ini, kata Isnawa, dipengaruhi oleh adanya jalan tol Cikampek dan Jagorawi yang menjadi akses warga Jakarta untuk mudik, sehingga lalu lintas menjadi padat.

Padatnya lalu lintas di Ibu Kota membuat waktu tempuh dari satu wilayah ke wilayah lain menjadi lebih lama. Namun, kondisi berbeda dirasakan ketika masa mudik Lebaran. Lalu lintas di hampir seluruh wilayah di Jakarta lengang.

Misalnya, jarak tempuh dari Kawasan Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, menuju Gambir, Jakarta Pusat hanya ditempuh dalam waktu 20 menit. Padahal, pada hari biasa, waktu tempuh Kebayoran Lama-Gambir bisa mencapai 1 jam.

Kondisi serupa juga terasa saat berkendara dari kawasan Cawang, Jakarta Timur menuju Tanjung Priok, Jakarta Utara yang hanya memakan waktu 30 menit. Padahal, pada hari biasa perjalanan bisa memakan waktu hingga satu jam.

Sejumlah titik kemacetan yang biasa muncul pada hari kerja pun hilang. Sebut saja persimpangan ke arah Kalimalang.

Konsumsi listrik di Jakarta diperkirakan turun hingga 40 persen saat libur Lebaran 2018. Penurunan tersebut disebabkan sejumlah warga Jakarta mudik dan sebagian besar industri libur.

Direktur Bisnis Regional PLN Jawa Bagian Barat Haryanto WS mengatakan, konsumsi listrik di Jakarta saat kondisi normal mencapai 5.000 megawatt (MW) dan saat libur Lebaran turun menjadi 3.000 MW.

"Seperti biasa karena saat Idul Fitri dilakukan cuti bersama beban (konsumsi listrik) turun 30 sampai 40 persen," ujar Haryanto di lantor PLN Disjaya, Jakarta, Rabu (13/6/2018).

4. Volume sampah berkurang

Pada masa libur Lebaran, volume sampah di Jakarta jauh menurun. Jika pada hari biasa jumlah sampah yang diangkut dari Jakarta ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang mencapai 7.000 ton per hari, pada masa libur Lebaran berkurang menjadi hanya 2.400 ton.

Armada yang masuk ke Bantargebang yang biasanya mencapai 1.200 truk, saat libur kemarin hanya 400 sampai dengan 450 truk.

Ini juga bertujuan untuk memberi kesempatan kepada seluruh petugas kebersihan merayakan Lebaran bersama keluarga.

5. Foto kreatif

Kondisi Jakarta yang sepi dimanfaatkan para pecinta fotografi untuk mengabadikan momen tersebut dengan cara yang tak biasa.

Ada yang sengaja datang bersama rekan pecinta fotografi lainnya memeragakan kegiatan rumah tangga, ada juga yang terlihat seolah-olah sedang piknik.

Rata-rata foto-foto tersebut diambil di Bundaran HI atau sekitar kawasan Sarinah yang pada hari biasa merupakan kawasan padat lalu lintas.

Mereka berfoto di tengah jalan yang lengang. Anda juga ikut?

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/06/18/06493651/5-hal-yang-hanya-terjadi-ketika-jakarta-lengang

Terkini Lainnya

Divonis Penjara Seumur Hidup, 3 Oknum TNI Pembunuh Imam Masykur Diberi 3 Hak Tanggapi Putusan

Divonis Penjara Seumur Hidup, 3 Oknum TNI Pembunuh Imam Masykur Diberi 3 Hak Tanggapi Putusan

Megapolitan
Polisi: Pelaku Begal di Flyover Kranji Terancam 9 Tahun Penjara

Polisi: Pelaku Begal di Flyover Kranji Terancam 9 Tahun Penjara

Megapolitan
Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Sempat Tusuk Perutnya Pakai Pisau

Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Sempat Tusuk Perutnya Pakai Pisau

Megapolitan
Motornya Mogok, Pemuda Dibegal Saat Tunggu Jemputan di Flyover Kranji

Motornya Mogok, Pemuda Dibegal Saat Tunggu Jemputan di Flyover Kranji

Megapolitan
3 Oknum TNI Pembunuh Imam Maskur Usai Vonis: Siap Seumur Hidup, Siap Dipecat!

3 Oknum TNI Pembunuh Imam Maskur Usai Vonis: Siap Seumur Hidup, Siap Dipecat!

Megapolitan
Pemkab Bekasi Bentuk Tim Pengawas untuk Jaga Netralitas ASN Jelang Pemilu 2024

Pemkab Bekasi Bentuk Tim Pengawas untuk Jaga Netralitas ASN Jelang Pemilu 2024

Megapolitan
Dua dari Tiga Begal di 'Flyover' Kranji Ditangkap, Sempat Kabur Naik Angkot

Dua dari Tiga Begal di "Flyover" Kranji Ditangkap, Sempat Kabur Naik Angkot

Megapolitan
Kontrakan Terbakar akibat Ledakan Tabung Gas Bocor, 3 Warga di Ciledug Terluka Bakar

Kontrakan Terbakar akibat Ledakan Tabung Gas Bocor, 3 Warga di Ciledug Terluka Bakar

Megapolitan
Mayat Perempuan Ditemukan di Apartemen Bogor, Ada Luka di Punggung dan Leher

Mayat Perempuan Ditemukan di Apartemen Bogor, Ada Luka di Punggung dan Leher

Megapolitan
Korban Sebut Ciri Pelaku yang Remas Payudara di Tangsel: Tubuhnya Gempal dan Berkumis

Korban Sebut Ciri Pelaku yang Remas Payudara di Tangsel: Tubuhnya Gempal dan Berkumis

Megapolitan
Bocah Laki-laki di Koja Diduga Dicabuli Pelatih Silatnya

Bocah Laki-laki di Koja Diduga Dicabuli Pelatih Silatnya

Megapolitan
Tulisan “Puas Bunda Tx For All” Ditulis dengan Darah Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa

Tulisan “Puas Bunda Tx For All” Ditulis dengan Darah Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa

Megapolitan
Polda Metro Sebut Bukan SYL yang Laporkan Dugaan Pemerasan oleh Firli Bahuri

Polda Metro Sebut Bukan SYL yang Laporkan Dugaan Pemerasan oleh Firli Bahuri

Megapolitan
Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Tinggal Berhari-hari dengan Jenazah, Tak Makan dan Minum

Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Tinggal Berhari-hari dengan Jenazah, Tak Makan dan Minum

Megapolitan
Hasil Mediasi Keluarga Bayi HNM: RS Hermina Podomoro Tidak Mau Diviralkan dan Bakal Adakan Pertemuan Tertutup

Hasil Mediasi Keluarga Bayi HNM: RS Hermina Podomoro Tidak Mau Diviralkan dan Bakal Adakan Pertemuan Tertutup

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke