Salin Artikel

Mencari Pihak yang Bertanggung Jawab Atas Kaburnya 2 Tahanan Polres Jaktim...

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua orang tahanan Polres Jakarta Timur berinisial JM (36) dan AK (19) mencoba melarikan diri dari dalam rumah tahanan pada Jumat (22/6/2018) sekitar pukul 06.00 WIB.

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, mereka melubangi dinding tahananan dengan palu dan paku yang dibawakan oleh pembesuk.

Dengan tambang berukurang tak terlalu besar, mereka berusaha turun dan keluar dari dalam ruang tahanan yang terletak di lantai lima polres.

Namun, nasib sial menimpa AK. Belum sempat pergi jauh, pada pukul 06.45 WIB ia ditemukan petugas di bagian belakang gedung Polres Jakarta Timur.

Dia kemudian kembali dapat diamankan. Saat itu, JM sempat kabur dan menjadi buron.

Hingga pada Sabtu (23/6/2018) malam, Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis menyampaikan bahwa tahanan kabur tersebut sudah kembali dapat diamankan.

Meski demikian, Idham belum menjelaskan kapan waktu dan lokasi tepat penangkapan tersebut dilakukan.

Selidiki kelalaian

Pada Sabtu pagi, Argo mengatakan, pihaknya tengah memeriksa seluruh personel yang tengah bertugas di rutan tersebut. 

Menurut dia, kasus ini juga ditangani Bidang Propam Polda Metro Jaya untuk menyelidiki ada tidaknya unsur kelalaian anggota dalam kasus ini.

Tak hanya itu, para tahanan pun dimintai keterangan. Polisi juga tengah menyelidiki kebenaran keterangan para tahanan yang mengatakan benda-benda yang digunakan untuk membobol tembok tersebut diperoleh dari pembesuk.

Namun, hingga saat ini, belum diketahui siapa pihak yang paling bertanggung jawab atas kasus ini.

Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis telah mengultimatum anggotanya, jika terbukti melakukan kelalaian akan mendapat sanksi.

"Anggota yang lalai saya tindak," ujar Idham, Jumat (22/6/2018).

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/06/24/07522081/mencari-pihak-yang-bertanggung-jawab-atas-kaburnya-2-tahanan-polres

Terkini Lainnya

PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

Megapolitan
Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Megapolitan
PPDB 'Online', Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

PPDB "Online", Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma 'Settingan'

Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma "Settingan"

Megapolitan
Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Megapolitan
'Flashback' Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

"Flashback" Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

Megapolitan
Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Megapolitan
Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Megapolitan
Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Megapolitan
PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

Megapolitan
Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke