"Jadi tadi pemeliharaannya juga belum selesai, kemungkinan sampai besok (masih belum bisa naik ke puncak)," ujar Munjirin kepada Kompas.com, Selasa (26/6/2018).
Munjirin mengatakan pemeliharaan ini memakan waktu lebih lama. Sebab pada libur lebaran lalu, Monas tetap menerima pengunjung sampai ke puncak. Tepatnya, Monas beroperasi sejak 16 Juni sampai 24 Juni.
Biasanya, satu hari dalam satu pekan kawasan Monas ditutup untuk perawatan atau pemeliharaan. Oleh karena itu, pemeliharaan kali ini pun memakan waktu lebih lama hingga tiga hari.
Munjirin mengatakan merawat lift Monas tidak bisa disamakan dengan lift di gedung lain. Faktor keselamatan pengunjung harus diperhatikan agar aman dalam menggunakan lift itu.
"Lift Monas itu tidak seperti gedung lain yang ada interval berhenti jika tidak ada penumpang. Kalau lift Monas itu selalu naik turun, enggak ada berhentinya. Faktor keselamatan harus kami utamakan," ujar dia.
Untuk sementara, pengunjung tidak bisa naik ke puncak Monas. Mereka hanya bisa masuk ke bagian cawan dan museum saja. Kebetulan, hari ini pengunjung juga tidak dikenakan biaya untuk masuk ke dalam museum dalam rangka HUT ke-491 DKI Jakarta.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/06/26/20312521/puncak-monas-ditutup-sampai-besok-untuk-pemeliharaan-lift