Salah satu pengemudi ojek online Go-Jek Sutardi menceritakan kerepotannya mencari uang kembalian untuk konsumen layanan Go-Food yang bayar secara tunai.
Dia sampai harus turun dari lantai 30 gedung untuk mencari uang kembalian setelah pesanan diantar.
"Saya pernah, dari lantai 30, turun lagi ke bawah cuma buat nyari (uang) kembalian," ujar Sutardi saat berbincang dengan Kompas.com di kawasan Blok S, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (28/6/2018).
Selain itu, Sutardi juga pernah menunggu konsumen hingga 2 jam untuk mengantarkan makanan dan mengambil uang pengganti plus biaya pengirimannya.
"Kalau orderan malam di atas pukul 00.00, ada saja tuh customer yang ketiduran. Kalau pakai Go-Pay kan enak, kita tinggal gantungin di tempatnya. Saya pernah 2 jam nunggu customer karena enggak pakai Go-Pay," ucapnya.
Pengalaman serupa pernah dialami Ade Maulana, ojek online lainnya. Dia mengaku pernah mencari uang kembalian dengan jarak yang cukup jauh setelah mengantar penumpang yang membayar tunai.
"Kalau enggak megang cash kan repot juga, nyari-nyari susah banget. Pernah saya nyari kembali sampai jauh," kata Ade.
Pembayaran secara non-tunai, kata Ade, tidak membuat dia kehabisan uang. Mereka bisa menarik tunai saldo tersebut melalui mesin ATM kapan pun diinginkan.
Riki, ojek online yang lain, juga berpendapat serupa.
"Cairin-nya (tarik tunai) juga gampang, masuk ke rekening kita langsung," tutur Riki.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/06/29/06000051/cerita-ojek-online-turun-dari-lantai-30-gedung-untuk-cari-uang-kembalian