Salin Artikel

Serapan Anggaran Jeblok, Ini Penjelasan Kadis Sumber Daya Air

Berdasarkan data dari http://publik.bapedadki.net, Dinas Sumber Daya Air baru merealisasikan 11,7 persen dari anggaran Rp 4,5 triliun.

Padahal, target pencapaian mereka sampai Juni 2018 sebesar 38,8 persen.

"Kami masih proses pembebasan lahan. Anggaran paling besar di situ. Bebasin lahan itu tidak mudah," ujar Teguh, Jumat (29/6/2018).

Dari Rp 4,5 triliun anggaran, porsi terbesar ada di pembebasan lahan untuk sungai, aliran, hingga waduk yang nilainya mencapai Rp 1,8 triliun.

Namun, teguh memastikan, dalam waktu dekat, serapan anggaran bisa melonjak. 

Ini dikarenakan adanya 150 bidang lahan dengan nilai Rp 420 miliar yang segera dibayar.

"Kalau itu bisa terealisasi, penyerapan anggaran SDA bisa 21 persen," ujar dia.

Adapun soal beberapa ketidakhadiran Teguh dalam rapat yang jadi pertanyaan, Teguh mengaku sibuk meninjau lapangan.

Ia sebelumnya disindir dalam rapat percepatan serapan anggaran bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno pada 9 Mei 2018.

"Saya minta rapat evaluasi berikutnya, kepala dinas. Saya cek kepala dinas jam-jam begini ke mana nih?" tanya Sekretaris Daerah Saefullah.

Sandiaga juga mengaku tak melihat Teguh dalam rapat terakhir. Padahal, menurut dia, serapan anggaran Dinas SDA paling mengkhawatirkan.

"Sudah saya perhatiin enggak ada nih. Terakhir Bu Sekdis (mewakili) di meeting yang lalu," kata Sandiaga.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/06/29/13390481/serapan-anggaran-jeblok-ini-penjelasan-kadis-sumber-daya-air

Terkini Lainnya

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke