"Kita sudah pasang jaringnya. Kan di bawahnya ada kuningan pemberat, nanti akan langsung diangkat menggunakan dua perahu," ujar Kepala Seksi Wilayah II BKSDA DKI Jakarta Bambang Yudi di lokasi, Jumat (29/6/2018).
Selain itu, pihaknya juga telah menutup pintu air agar buaya tersebut tidak kabur. Petugas dari PKP Jakarta juga berencana menyedot lumpur yang mengendap di dasar kali.
Hal itu dilakukan agar petugas lebih mudah melihat dan menangkap buaya tersebut.
"Rencananya, Dinas Pemadam Kebakaran akan coba sedot lumpur. Kalau bisa kami coba menimbulkan buayanya agar lebih keluar. Sudah kita bendung juga, kami sudah mintakan dari pihak pengairan untuk mengantisipasi pasang air laut," ujar Bambang.
Kemunculan buaya muara terlihat di Kali Grogol, Rabu (27/6/2018). Namun, sejumlah petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) Kelurahan Grogol menyampaikan bahwa mereka cukup sering melihat penampakan buaya di kawasan itu.
Kendati demikian, mereka tidak melaporkan temuan tersebut karena menganggap kemunculan buaya di kawasan itu sudah biasa.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/06/29/14590021/tiga-cara-bksda-jakarta-tangkap-buaya