Namun, dia menyerahkan keputusan itu kepada Partai Amanat Nasional (PAN) yang menjadi partai barunya nanti.
"Permintaan saya (jadi caleg) di DPR cuma, kan, kebijakannya tetap di partai," ujar Lulung di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (2/7/2018).
Lulung sudah menjabat selama dua periode di DPRD DKI Jakarta.
Dia ingin maju mewakili dapil DKI Jakarta jika bisa ikut pemilihan anggota DPR RI 2019-2024.
Lulung sendiri memang sudah berencana mengikuti Pileg 2019 melalui partai politik yang berbeda.
Dia tidak lagi maju melalui Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang selama ini membesarkan namanya.
Kabar mengenai dirinya pindah ke PAN sudah berhembus bulan lalu.
Namun, dia mengatakan, dirinya saat ini belum resmi berstatus kader partai berlambang matahari putih itu.
"Cuma belum terbit bener, masih subuh belum dhuha," kata dia.
Sebelumnya, Lulung mengatakan, kepindahannya karena ia kecewa PPP tidak mengembalikan posisinya sebagai Ketua DPD.
Lulung menyebutkan intrik saat Pilkada DKI 2017 yang didahului dengan dualisme di tubuh PPP harusnya sudah selesai.
Lulung mengaku lebih condong pindah ke PAN lantaran merasa PAN mirip seperti PPP.
"Sama ya perjuangannya sama. Berbasisnya sama. Jadi perjuangannya sama. PAN adalah partai istiqamah," ujarnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/07/02/21303191/lulung-ingin-jadi-caleg-dpr-ri-tetapi