Salin Artikel

Menengok Ornamen Asian Games 2018 di Bandara Soekarno-Hatta

Pantauan Kompas.com di area publik bandara, pengunjung dan calon penumpang disambut tulisan Asian Games 2018 dengan pilar warna-warni bersama tiga maskot di pintu masuk Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.

Ketiga maskot terdiri dari tokoh burung Cendrawasih bernama Bhin Bhin, badak bercula satu bernama Kaka dan rusa Bawean bernama Atung.

"Untuk Komunikasi kita lakukan branding atau beautyfication dari fasilitas-fasilitas dan untuk sementara ada di Terminal III," kata VP Corporate Communication Angkasa Pura II, Yado Yarismano, di kantor Angkasa Pura II, Cengkareng, Kamis (6/7/2018).

Di Terminal III, pengunjung dan penumpang maskapai bisa menemui sejumlah titik ornamen Asian Games 2018.

Setelah di pintu masuk terminal, tiga maskot bisa ditemui di lantai 3 yaitu di sebelah lift kedua sisi terminal.

Tempat tersebut disebut menjadi lokasi favorit pengunjung untuk mengabadikan momen bersama Bhin Bhin, Kaka dan Atung. 

Selanjutnya, pada area lobi terminal, ornamen lainnya menjadi lokasi berfoto yang viral di media sosial.

Pengunjung bandara bisa mengabadikan momen dengan bersepeda bersama patung 3D Presiden Republik Indonesia Joko Widodo bernuansa Asian Games.

Pada area lobi kedatangan penumpang Terminal III juga terdapat tiga titik ornamen lainnya. Adapun di antaranya gapura buatan di pintu kedatangan, dan dua tulisan Asian Games 2018 di kedua sisi lobi dekat tempat menunggu bus.

"Memang yang sekarang ini masih belum heavy, karena sampai pertengahan Juli ini masih dalam proses lagi buat penambahan khususnya di Terminal III dan Terminal I dan II," kata Yado.

Selain di area publik, beberapa ornamen berada di area khusus kedatangan penumpang internasional dengan desain dari Panitia Pelaksana Asian Games (INASGOC). Mulai dari berbentuk lukisan 3D jalur lari di area pengambilan bagasi hingga lukisan beberapa olahraga yang dilombakan di Asian Games 2018.

Lokasi komersil

Yado mengatakan titik-titik penempatan ornamen Asian Games 2018 adalah lokasi komersil yang biasa digunakan untuk beriklan dan berbayar. Namun, dalam hal ini, pihak Angkasa Pura II memberikan secara cuma-cuma sebagai bentuk dukungan.

"Kita enggak kontribusi uang tapi spot dimana mereka menaruh itu. Karena kita sebagai host, itu lokasi yang kita jual secara komersil. Masang stiker kayak masang iklan di sana," kata Yado.

Bandara Husein Sastranegara Bandung, dan Sultan Mahmud Badaruddim II Palembang juga dihiasi ornamen Asian Games di area strategis. Yado mengatakan, jika disewakan, lokasi beriklan di Bandara Soekarno-Hatta yang kini dihiasi ornamen Asian Games, mencapai 14 miliar. 

"Jadi dia kayak sewa space gitu, kayak jualan. Itu yang kita hitung. Karena lokasi-lokasi itu yang harusnya bisa kita komersilkan. Di Soekarno-Hatta sendiri bisa hampir Rp 14an (miliar) lah. Sisanya di Palembang dan Bandung," tetang Yado.

Selanjutnya, ornamen akan dilanjutkan di area terbuka bandara seperti lampu-lampu jalan dan lukisan 3D pada skytrain.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/07/07/09005561/menengok-ornamen-asian-games-2018-di-bandara-soekarno-hatta

Terkini Lainnya

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gambelz Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gambelz Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Megapolitan
Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Megapolitan
Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke