Salin Artikel

Hati-hati, Pencurian Motor Bermodus Tawaran Pekerjaan!

S menggelapkan motor dengan modus menawarkan pekerjaan kepada korban. Feby Ahmad Fahrezy warga Jatijajar, Cimanggis, Depok.

Kapolsek Cimanggis Kompol Suyud mengatakan, S tidak hanya sekali melakukan modus yang serupa. 

“Di Depok kurang lebih 16 motor diambilnya, di Jakarta juga ada, Jakarta Barat ada 3 motor, Jakarta selatan 2 motor, Jakarta Utara 5 motor, Jakarta Timur 5 motor, total sekitar 30 motor sudah diambil," kata Suyud di Polsek Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Jumat (13/7/2018).

Ia mengatakan, S mengambil motor orang-orang yang tergiur pekerjaan yang ditawarkannya. Sasarannya bisa dari kalangan ibu-ibu dan remaja yang sedang mencari pekerjaan.

"Solihin awalnya datang ke rumah F, korban yang sedang cuci motor kemudian ia diajak cari kerja, kebetulan rumah orangtuanya mau dijual. Kemudian S dan F berboncengan, di pertengahan jalan F ditinggal dengan modus S mencari temannya,” ucapnya.

Suyud mengatakan, korban percaya saat S membawa motor dan berjanji akan menemukannya dengan bos sebuah perusahaan. 

Setelah lama ditinggalkan, korban baru menyadari motornya dibawa pelaku. 

Suyud mengatakan, motor hasil penggelapan tersebut dijual pada rekannya, A, seharga Rp 1 juta.

Polisi membekuk A setelah korban melihat motor miliknya di rumah A pada Kamis malam. 

Berdasarkan keterangan A, polisi kemudian membekuk S. 

Akibat perbuatannya, S dijerat Pasal 372 dan 378 KUHP, sementara A dijerat Pasal 480 KUHP.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/07/13/22313171/hati-hati-pencurian-motor-bermodus-tawaran-pekerjaan

Terkini Lainnya

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Megapolitan
6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

Megapolitan
Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Megapolitan
Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Megapolitan
Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Megapolitan
Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Megapolitan
DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke