Salin Artikel

Warga Nilai Pelayanan di Kantor Kelurahan Kebayoran Lama Utara Cepat dan Tanpa Pungli

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian warga yang mengurus pelayanan di kantor Kelurahan Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan, menilai pelayanan di sana berlangsung cukup cepat. Selain itu, warga mengaku tidak ada pungli yang dilakukan petugas kelurahan.

Seorang warga yang mengurus surat nikah di kelurahan tersebut, Hafiz mengatakan, pengalamannya beberapa kali mengurus surat dan berkas di kantor kelurahan ini biasanya berlangsung cepat.

"Saya lagi mau ngurus surat nikah. Biasaya cepet ya di sini, entar lagi paling saya maju," ujar Hafiz, kepada Kompas.com, Rabu (18/7/2018).

Ia mengungkapkan, selama mengurus surat atau berkas di kelurahan tersebut tak pernah dipungut biaya atau bebas biaya administrasi. "Gratis kok, paling hanya kalau beli materai dan lain-lain," kata dia.

Seorang siswa SMA, Faqih, mengungakapkan hal senada. Faqih mengaku dirinya tidak dipungut biaya saat membuat kartu tanda penduduk. 

Pelayanannya pun dinilainya terbilang cepat. "Tadi aku datang enggak lama langsung maju sih, ini baru pertama kali bikin e-KTP, nyaman juga pelayanannya," kata Faqih.

Warga Kebayoran Utara, Endang, yang sedang mengurus surat domisili di kelurahan ini mengatakan, harus menunggu sekitar 20 menit untuk dilayani. Hal ini dikarenakan saat Ia datang petugas sedang istirahat makan siang.

"Tadi saya datang jam 13.00 kurang, jadi lagi istirahat makan. Makanya agak kepotong, harus nunggu lama dikit saya," tutur Endang.

Meski begitu, Endang yang merupakan warga pindahan dari daerah Kalimantan itu menilai, pelayanan di kelurahan ini lebih cepat dibanding daerah asalnya. 

"Saya rasa di sini lebih cepat ya. Soalnya di kelurahan lama saya (daerah asal) ruangan juga kecil, petugas juga dikit, jadi agak lama," ungkap Endang.

Kompas.com sempat mencoba membuat E-KTP dan menanyakan prosedur serta persyaratan. Setelah selesai, petugas menyatakan tidak ada biaya administrasi yang akan dikenakan.

"Semua di sini gratis Mbak, yang penting tadi persyaratannya lengkap. DKI sudah gratis kok, mungkin daerah lain di luar DKI belum," ujar petugas tersebut.

Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengungkapkan bahwa ada warga yang mengadu karena masih banyaknya pungutan liar di beberapa kantor kelurahan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/07/18/17435031/warga-nilai-pelayanan-di-kantor-kelurahan-kebayoran-lama-utara-cepat-dan

Terkini Lainnya

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke