Terlihat beberapa ojek online yang menurunkan penumpang hanya mengantarkan sampai jalan raya, tidak dapat masuk ke depan stasiun seperti biasa karena ramai.
Terlihat antrean ini terbagi menjadi dua baris dengan dua kasir yang melayani di depan untuk membeli tiket kertas yang dibeli seharga Rp.3000.
Seperti diketahui, tiket THB dan tiket elektroniknya tidak berlaku hari ini karena adanya pembaharuan sistem dan pemeliharaan tiket. Sejumlah penumpang berangkat lebih pagi untuk mengantisipasi antrean panjang.
Tessa (19), mahasiswi yang kuliah di Sudirman ini mengaku berangkat lebih pagi karena tau antrean akan panjang.
“Saya berangkat dari rumah udah pukul 06.30 WIB sampai di sini antre banget penuh,” ucapnya, di Stasiun Depok Lama.
Sama halnya dengan Azizah (23). Ia mengaku menjadi telat ke Kantor di Palmerah karena antrean panjang ini.
“Iya saya telat kerja padahal berangkat udah dari pagi pukul 06.30. Antrenya penuh banget jadi repot pakai kertas biasanya kan tinggal tap doang ” kata Azizah.
Pengumuman yang telah di buat Pihak KCI di semua media sosial pun rupanya membuat sejumlah orang tetap naik kereta.
Seperti, Reza (25) yang sudah mengetahui pengumuman ini dari grup whatsappnya dan tetap memilih naik KRL.
“Iya saya tahu pengumumannya udah dari semua media sosial saya, line, whatsapp, instagram juga, saya memilih tetep naik KRL ya karena kan emang saya biasa udah pakai ini ya untuk lebih cepat,” ucapnya.
Ia berharap pembaharuan sistem KRL akan cepat diselesaikan sehingga perjalanannya jadi semakin cepat seperti biasanya.
“Berharap sih sore udah selesai ya jadi enggak harus antre lagi apalagi pulang kerja kan capek,” ucapnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/07/23/08200231/harus-beli-tiket-kertas-antrean-pengguna-krl-di-stasiun-depok-sampai