Ia mengatakan, kepadatan lalu lintas tersebut menjadi salah satu pertimbangan pihaknya mengurangi jumlah penutupan gerbang tol dari 19 menjadi hanya 7. Ia mengatakan, dengan dikuranginya jumlah gerbang tol yang ditutup tersebut diharapkan kemacetan di jalan arteri dapat diurai.
"Sementara sampai saat ini (dengan penutupan 7 gerbang tol) belum berdampak kemacetan. Tapi kami akan kaji lagi sampai menjelang Asian Games," kata Yusuf ketika dihubungi, Kamis.
"Jumlah (gerbang tol yang ditutup) masih bisa berubah," kata diai. Yusuf melanjutkan, tak hanya karena kepadatan jalan arteri, efisiensi juga menjadi pertimbangan pengurangan jumlah gerbang tol yang ditutup.
"Jadi pertimbangannya, di luar tujuh gerbang tol itu kalau tidak ditutup pun tidak terlalu mempengaruhi laju kendaraan atlet menuju venue," ujar dia.
Menurut Yusuf, saat ini pihaknya tengah mengusahakan target waktu 30 menit atlet tiba di venue tetapi tetap membuat lalu lintas luar tol tetap kondusif. Hal itu menjadi poin penting dalam pertimbangan penutupan gerbang tol tersebut.
"Jadi itu kan sudah evaluasi kemarin dari mulai 19 pintu jadi 7 itu kami evaluasi terus. Tapi yang penting perinsipnya adalah yang terutama jalur-jalur atlet yang kami utamakan," kata dia.
Berdasarkan rencana, penutupan gerbang tol dibagi dalam periode dua waktu, yaitu pukul 06.00-17 dan pukul 12.00-21.00. Gerbang tol akan ditutup pada pukul 06.00-17.00 ada 4, yaitu Gerbang Tol Angke 2, Tanjung Duren, Slipi 2, dan TMII 1. Sementara gerbang tol yang ditutup pukul 12.00-21.00 ada 3, yaitu Gerbang Tol Angke 1, Slipi 1, dan TMII 2.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/08/02/19032861/jumlah-pintu-tol-yang-ditutup-saat-asian-games-dikurangi-demi-cegah