Salin Artikel

Hari Kedua Perluasan Ganjil-Genap, Semakin Banyak Pengemudi yang Ditilang

Menurut data yang diterima Kompas.com dari Kasubdit Gakkum Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto, polisi melakukan penilangan terhadap 1.102 pelanggar pada Rabu (1/8/2018).

Sementara itu, pada Kamis ini hingga pukul 14.00, jumlah pelanggar yang ditilang mencapai 1.330 pengemudi.

Artinya terjadi peningkatan pelanggaran sebanyak 21 persen.

Angka masih dapat meningkat karena waktu penerapan sistem ganjil-genap masih berlangsung hingga pukul 21.00.

"Para pelanggar alasannya masih subjektif. Ada yang mengatakan lupa atau tidak tahu kawasan ganjil-genap," ujar Budiyanto, Kamis.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf mengatakan, sosialisasi yang diberikan kepada masyarakat seharusnya sudah cukup membuat masyarakat mematuhi aturan yang telah ditetapkan.

"Sosialisasi sudah dilakukan selama sebulan. Rambu juga sudah terpasang, seharusnya warga memahami," kata Yusuf. 

Seperti diketahui, Asian Games 2018 akan digelar 18 Agustus 2018.

Sejumlah cara dilakukan guna menyukseskan acara empat tahunan tersebut. Salah satunya dengan menerapkan perluasan sistem ganjil-genap agar perjalanan atlet ke venue lancar.

Uji coba perluasan ganjil-genap telah digelar 2 Juli 2018 dan berakhir pada Selasa (31/7/2018).

Pada 1 Agustus 2018, perluasan ganjil-genap sudah mulai diberlakukan.

Budiyanto berharap jumlah pelanggar ini kian berkurang mengingat waktu diselenggarakannya Asian Games semakin dekat.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/08/02/20411671/hari-kedua-perluasan-ganjil-genap-semakin-banyak-pengemudi-yang-ditilang

Terkini Lainnya

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke