JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan Jatibaru belum ditutup pada tahap awal pembangunan skybridge di Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Hal ini diungkapkan pelaksana lapangan PT Amarta Karya, Niko Parulian, Sabtu (4/8/2018) malam.
PT Amarta Karya merupakan kontraktor pembangunan proyek tersebut.
"Ini masih tahap awal, masih dalam pengumpulan dan pengukuran data fisik,” ucap Niko, di Jalan Jati Baru, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (4/8/2018).
Ia mengatakan, sebanyak 80 persen pengerjaan kerangka skybridge dilakukan di pabrik. Kerangka skybridge nantinya dikirim ke lokasi setiap 10 hari setelah pekerjaan di tiap zona selesai.
“Sebanyak 80 persen memang sudah dikerjakan, nantinya kerangka jembatannya tersebut tinggal dipindahkan saja,” tambah dia.
Wakil Kepala Dinas Perhubungan, Sigit Widjatmoko juga mengungkapkan hal senada. “Senin baru paparan teknisnya, saat ini masih sosialisasi oleh Sarana Jaya dan WJP, “ tambah dia.
Pantauan Kompas.com, Sabtu pukul 19.00, belum ada penutupan di sekitar Jalan Jatibaru.
Hanya terlihat pedagang-pedagang yang membereskan dagangannya.
Ada beberapa petugas PT Amarta Karya yang terlihat sedang mengukur-ukur jalanan di trotoar samping StasiunTanah Abang.
Angkutan umum, bus-bus, juga masih memakai setengah Jalan Jatibaru dengan lancar.
Sejumlah persiapan dilakukan pihak kontraktor di lokasi proyek.
Setiap titik fondasi akan dipasangi pagar proyek. Hal tersebut akan membuat sebagian jalan ditutup.
Untuk proyek ini, tenda pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Jatibaru akan terdampak.
Untuk itu, setiap ada pembangunan di suatu zona, PKL yang berada di kawasan itu akan dipindahkan ke zona yang tidak terdampak.
Jika lokasi relokasi tidak mencukupi, para PKL dipindahkan ke lahan kosong milik PD Sarana Jaya yang juga berada di sekitar Tanah Abang.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/08/05/07033931/tahap-awal-pembangunan-skybridge-jalan-jatibaru-belum-ditutup