Keberadaan bus tersebut seolah menjadi jawaban atas penutupan sejumlah ruas jalan di sekitar GBK jelang upacara pembukaan Asian Games 2018 pada Sabtu (18/8/2018).
Sabtu siang, Kompas.com berkesempatan mencoba bus berkapasitas 36 tempat duduk tersebut.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, lebih dari setengah tempat duduk terisi sepanjang perjalanan.
Perjalanan dimulai di Jalan Pintu Satu, tepatnya di Pintu 5 GBK yang berada di seberang Hotel Atlet Century Park.
Setelah berjalan, bus langsung berbelok ke arah Jenderal Sudirman.
Ada dua pemberhentian di Jalan Jenderal Sudirman, yaitu di Pintu 6 dan Pintu 7 GBK yang menjadi pintu masuk para penonton.
Selepas Pintu 7, bus berbelok ke Jalan S Parman untuk berhenti di Pintu 8. Selanjutnya, bus berbelok ke Jalan Gerbang Pemuda dan berhenti di Pintu 9 yang merupakan pintu masuk "Main Media Center" Asian Games 2018.
Pemberhentian berikutnya adalah Pintu 10 GBK di seberang Gedung TVRI. Bus kemudian kembali berhenti di depan Kantor Kemenpora dekat Hall Basket Senayan.
Bus pun berbelok memasuki Jalan Asia Afrika dan berhenti di Pintu XI depan Hotel Mulia. Bus kembali berhenti di Pintu I GBK, sesaat sebelum bus berbelok ke Jalan Pintu 1.
Setelah 25 menit perjalanan mengelilingi GBK, bus akhirnya kembali ke Pintu 5 di mana Kompas.com naik bus.
Perjalanan bus agak tersendat ketika menaikkan dan menurunkan penunpang.
Proses naik turun penumpang di tiap titik membutuhkan setidaknya 30 detik lantaran penumpang yang turun dan naik menggunakan pintu yang sama.
Bus tersebut bisa diakses secara gratis oleh siapa pun.
Hal itu berbeda dengan shuttle bus yang beroperasi di dalam lingkungan GBK yang hanya bisa digunakan pemegang tiket pertandingan dan kartu akreditasi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/08/20/11190651/berkeliling-kawasan-gbk-dengan-transjakarta-gratis