Salin Artikel

Cerita Penonton Luar Kota Cuti sampai Bolos Kerja Demi Tonton Bulu Tangkis di GBK

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa penonton bulu tangkis di Istora Senayan, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, rela datang dari luar kota untuk menyaksikan pertandingan.

Salah satunya, Fathurrohman (35), yang rela datang ke Jakarta dari Surabaya untuk menonton pertandingan final bulu tangkis tim Indonesia.

Ia tiba di Jakarta, Selasa (28/8/2018) pagi, bersama istrinya dan rela meninggalkan pekerjaan sementara waktu untuk mendukung tim Indonesia.

"Saya rela izin kerja, ambil penerbangan pagi. Semua demi Indonesia. Apapun saya lakukan demi mendukung Indonesia," tutur Fathurrohman.

"Euforia nonton langsung tuh beda. Rasa nasionalisme pasti makin tinggi makanya saya rela deh begadang sampai akhirnya dapat tiket ini," sambung dia.

Penonton lainnya, Egie (26) asal Indramayu, mengaku datang ke GBK khusus untuk menyaksikan beberapa pertandingan Asian Games.

Ia mengaku, menyaksikan pertandingan voli dan bulu tangkis, Senin (27/8/2018), dan bulu tangkis hari ini.

Egie menyatakan, berangkat dari Indramayu mengendarai motor bersama temannya. Ia rela cuti kerja selama tiga hari untuk menonton beberapa pertandingan Asian Games 2018.

"Saya ambil cuti kerja tiga hari. Sengaja begitu biar bisa nonton sekalian banyak. Saya kemarin nonton bulu tangkis dan voli. Hari ini juga bulu tangkis," kata dia.

Penonton lainnya, Nur (25), mengaku bolos kerja untuk menyaksikan pertandingan bulu tangkis antara Indonesia melawan Taiwan.

"Saya rela bolos loh demi Jojo. Untung saja dia menang ya. Bolos saya enggak sia-sia," kata Nur.

"Enggak apa-apa bolos kerja demi mendukung para atlet Indonesia," tambah dia.

Nur menyatakan, pagelaran Asian Games adalah momen pesta olahraga yang mungkin hanya bisa disaksikan sekali dalam seumur hidupnya.

Oleh karena itu, ia tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan tersebut.

"Saya mungkin enggak bisa nonton Asian Games lagi. Makanya, enggak apa-apa lah bolos kerja sekali saja," tutur dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/08/28/18275341/cerita-penonton-luar-kota-cuti-sampai-bolos-kerja-demi-tonton-bulu

Terkini Lainnya

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke