Salah satunya yakni Pasar Grogol di Jakarta Barat. Menurut Afni, kondisi Pasar Grogol memprihatinkan.
"Pasar Grogol itu mau jadi apa? Memprihatinkan," ujar Afni dalam rapat banggar di gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Rabu (29/8/2018).
Afni mengaku mengetahui kondisi Pasar Grogol karena pernah datang dan makan di pasar tersebut. Dia menyebut kondisi Pasar Grogol bau dan dijadikan tempat tinggal warga.
Selain Pasar Grogol, lanjut Afni, pasar-pasar tradisional lainnya juga ada yang dijadikan tempat tinggal.
"Baunya macam-macam dan itu jadi tempat tinggal. Banyak PD Pasar yang itu menjadi tempat tinggal," kata dia.
Menurut Afni, kondisi pasar tradisional yang bau dan memprihatinkan menjadi alasan warga tidak berminat datang ke pasar tradisional.
Afni kemudian menyinggung rencana PD Pasar Jaya yang akan membangun banyak JakGrosir. Menurut Afni, JakGrosir bisa jadi tidak laku juga apabila kondisinya sama.
"Pak Dirut, maaf nih, pasar Bapak tidak diminati sama masyarakat," ucap Afni.
"Sekarang kalau Bapak mau buat Jakgrosir sebanyak-banyaknya, kalau masyarakat tidak berminat datang ke pasar Bapak, Jakgrosir Bapak enggak laku," tambah dia.
Adapun PD Pasar Jaya merupakan satu dari delapan BUMD yang mengajukan penyertaan modal daerah (PMD) dalam rancangan APBD Perubahan 2018.
PD Pasar Jaya mengajukan PMD sebesar Rp 166 miliar. Rencananya, dana itu akan digunakan untuk pembangunan JakGrosir di 4 wilayah sebesar Rp 99 miliar dan pembangunan pasar tematik sebesar Rp 66 miliar.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/08/29/17464951/anggota-dprd-dki-sebut-pasar-grogol-memprihatinkan-bau-dan-jadi-tempat