"Beliau melihat airnya (Cheonggyecheon) bersih, di situ lebih mengutamakan airnya, jadi di situ dilakukan restorasi, kami rencana mau lakukan itu. Seperti di Citarum," kata Bambang ditemui di kantornya, Rabu (12/9/2018).
Bambang mengatakan, Cheonggyecheon yang memukau Jokowi adalah hasil restorasi sungai. Menurut dia, upaya yang sama tengah dilakukan di Sungai Citarum di Jawa Barat yang tercemar parah. Ia mengatakan, bukan tidak mungkin di Ciliwung dilakukan upaya serupa.
Menurut Bambang, jika sumber pencemaran di Ciliwung ditangani, airnya bisa menjadi jernih seperti Cheonggyecheon.
"Tidak hanya dikeruk, tapi juga masalah IPAL (instalasi pengolahan air limbah), sumur resapan, juga nanti ada pohon-pohon di sempadan. Dibeton tidak apa-apa, yang penting airnya bersih," ujar Bambang.
Hal itu diungkapkan Jokowi saat menyusuri Sungai Cheonggyecheon, Seoul, Korea Selatan, bersama dengan Wali Kota Park. Jokowi terkesima dengan kebersihan sungai tersebut sehingga ia pun berharap "resep" itu dapat diterapkan untuk Sungai Ciliwung di Jakarta.
"Sungai Cheonggyecheon ini sebuah inspirasi yang sangat bagus kalau sungai Ciliwung bisa bersih, dan itu bisa," ujar Jokowi melalui siaran pers, Selasa (11/9/2018).
"Tahun 2003 sungainya juga sama (seperti Ciliwung) dan dengan waktu 2 tahun 3 bulan sangat bersih sekali seperti zaman dahulu kala. Sebuah tontonan yang bisa jadi tuntunan untuk bisa digarap di Jakarta," sambung dia.
Wali Kota Park menyambut baik permintaan Jokowi. Park mengatakan siap membantu Jokowi, yang telah didapuk sebagai warga kehormatan Seoul.
Gelar tersebut diberikan oleh Park pada 2017 silam. Selain itu, Jakarta dan Seoul merupakan sister city.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/09/12/13283011/cara-mewujudkan-keinginan-jokowi-ciliwung-jadi-seperti-cheonggyecheon