Salin Artikel

Wanita Bandung yang Jadi Korban Perdagangan Orang Direkrut via Medsos

Keempat wanita itu, AF (17), AL (16), SM (16) dan SN (21) diamankan polisi Rabu (12/9/2018), sebelum berhasil dibawa tersangka IR (21) dari Jakarta menuju Bali.

"Tersangka melakukan perekrutan menggunakan media sosial, baik Instagram maupun Facebook. Di mana mereka menjanjikan sejumlah gaji atau imbalan kepada wanita-wanita yang bersedia bekerja di panti pijat maupun karaoke," kata Victor, di Terminal 3 B, Jumat (21/9/2018).

Victor mengatakan, sebelum dipekerjakan sebagai terapis di Bali, para wanita tersebut dikumpulkan di sebuah apatemen kawasan Bandung, Jawa Barat.

Keempatnya dijadikan pekerja seks komersial untuk melayani pelanggan yang didapat IR melalui media sosial.

"Mereka juga, korban-korban ini, diperkenalkan oleh orang-orang teman mereka secara langsung," kata dia.

Eksploitasi wanita tersebut, di mana tiga dari empat masih berusia di bawah umur, terungkap saat tersangka IR dan keempatnya hendak terbang menuju Bali dengan menggunakan maskapai Lion Air JT42 pada Rabu.

Polisi kemudian mengamankan mereka ke Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, untuk dilakukan penyelidikan.

Selanjutnya, polisi berhasil menangkap otak dari eksploitasi tersebut sekaligus pemilik panti pijat di Bali yakni IPB (43). Ia ditangkap di kediamannya yang terletak di Buah Batu, Bandung pada Rabu.

Namun, polisi masih mencari TD yang ditetapkan sebagai DPO. TD bertugas sebagai pemalsu dokumen identitas para korban untuk dijadikan pekerja.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/09/21/15064001/wanita-bandung-yang-jadi-korban-perdagangan-orang-direkrut-via-medsos

Terkini Lainnya

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke