Salin Artikel

Ruas Jalan Imam Bonjol Ditutup Jelang Undian Nomor Urut Capres-Cawapres

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan Imam Bonjol yang mengarah ke Sunda Kelapa dan menuju ke Bundaran Hotel Indonesia, ditutup jelang pengundian nomor urut calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres), di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta, Jumat (21/9/2018) sore.

Pantauan Kompas.com di lokasi, penutupan dilakukan dengan meletakan sejumlah barier dan mobil polisi menuju arah kantor KPU RI.

Puluhan petugas kepolisian juga terlihat berjajar menutup jalan menuju KPU RI. Pukul 17.30 WIB, Jalan Imam Bonjol telah diramaikan oleh massa pendukung kedua pasang capres dan cawapres.

Para pendukung tidak bisa maju mendekat ke kantor KPU RI dan hanya bisa menunggu di simpang menuju gedung KPU.

Tampak petugas kepolisian juga memasang kawat berduri untuk memisahkan kedua massa pendukung. Namun, sore ini, massa pendukung Joko Widodo-Maruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno masih terlihat berbaur.

Kedua pendukung sama-sama menggunakan atribut berwarna putih-putih. Beberapa perempuan yang datang mendukung juga terlihat menggunakan rok kebaya.

Penutupan jalan tersebut membuat kepadatan kendaraan dari arah Jalan HOS Cokroaminoto.

Selain penutupan di Jalan Imam Bonjol, polisi juga melakukan pengalihan arus lalu lintas menuju gedung KPU RI sebagai berikut:

1. Arus lalu lintas yang datang dari arah Bundaran HI ke arah Jalan Imam Bonjol akan dialihkan ke Jalan Agus Salim dan Jalan Pamekasan.

2. Arus lalu lintas dari Jalan Agus Salim yang mengarah ke Jalan Imam Bonjol akan dialihkan ke Jalan Pamekasan.

3. Arus lalu lintas dari Jalan Rasuna Said yang mengarah ke Jalan Imam Bonjol akan dialihkan ke arah Jalan Cokroaminoto.

4. Arus lalu lintas dari Jalan Cokroaminoto yang mengarah ke Jalan Imam Bonjol dialihkan ke Jalan Rasuna Said.

Polisi juga akan menyiapkan jalur masuk dan titik kumpul massa pendukung Joko Widodo-Maruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/09/21/18065691/ruas-jalan-imam-bonjol-ditutup-jelang-undian-nomor-urut-capres-cawapres

Terkini Lainnya

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke