Salin Artikel

Rahmat Effendi Bersyukur Ridwan Kamil akan Tata Kalimalang

Rahmat pun bersyukur atas rencana baik Ridwan Kamil menata saluran air Kalimalang, sebab sejak dua tahun yang lalu Pemerintah Kota Bekasi sudah berencana mempercantik Kalimalang.

"Kita juga ingin meminta infrastruktur, beliau juga bilang mau menata Kalimalang, ya kita bersyukur dua tahun lalu kita sudah bikin DED (Detailed Engineering Design)," kata Pria yang biasa disapa Pepen di Kantor DPRD Kota Bekasi, Jumat (21/9/2018).

Pepen menambahkan, pihaknya sudah memberikan DED tersebut kepada Ridwan Kamil untuk dikaji dan menjadi masukan untuk menata Kalimalang.

"Jadi kalau Pak Gubernur baru kemarin bikin-bikin desain. Karena dia kan arsitek, dia sambil merem-merem selesai itu, senin kemarin sudah kita kirim kesana mudah-mudahan itu direspon," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi Jumhana Luthfi mengatakan proyek DED yang sudah dicanangkan Pemkot Bekasi belum terealisasikan karena terhambat anggaran yang tidak ada.

Jumhana menyebut anggaran yang dibutuhkan untuk membangun DED mencapai Rp 50 miliar.

"Kita sudah ajukan untuk di anggarkan pada APBD 2017 dan rencananya 2018 itu sudah dibuat, namun tidak diserap karena menunggu proyek Tol Becakayu selesai dulu," ujar Jumhana.

Adapun revitalisasi Kalimalang yang sebelumnya akan dilakukan Pemkot Bekasi, dibangun dari pinggir jalan M. Hasibuan hingga Sumber Arta daerah Caman.

Jumhana menambahkan, proyek revitalisasi Kalimalang tersebut bisa memakan waktu satu tahun.

"Tadi rencananya mau tunggu konstruksi Tol Becakayu selesai dulu, karena kalau berbarengan dengan revitalisasi nanti bisa tumpang tindih proyek," pungkasnya.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memposting foto di akun Instagram pribadinya pada Rabu (12/9/2018). Foto tersebut berupa lokasi Kalimalang yang di revitalisasi disandingkan dengan sungai Cheonggyecheon di Korea Selatan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/09/22/07214491/rahmat-effendi-bersyukur-ridwan-kamil-akan-tata-kalimalang

Terkini Lainnya

Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Megapolitan
Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Megapolitan
Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Megapolitan
Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Megapolitan
Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke