Salin Artikel

JKT48 Accoustic Meriahkan Jakarta Kizuna Ekiden 2018

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, acara ini dimulai pukul 06.00 WIB dengan melepas 1.600 peserta lari estafet yang mengelilingi area Plaza Senayan sejauh 10,8 kilometer. 

Setelah semua peserta lari masuk garis finish, peserta langsung dihibur oleh penampilan artis-artis dari Indonesia dan Jepang. 

Ada sebuah panggung hiburan untuk menyemarakkan acara ini yang berlokasi di tengah Taman Plaza Senayan. 

Deretan artis yang memeriahkan acara ini di antaranya JKT48 Accoustic, Haruka Nakagawa, Ponaryo Astaman, dan Shohei Matsunaga.

JKT48 Accoustic menampilkan tiga lagu di antaranya lagu berjudul Arigatou (Terima kasih). Beberapa peserta lari tampak ikut bernyanyi bersama memeriahkan acara tersebut.

Di sela-sela hiburan, para peserta lari juga diberi kesempatan untuk memenangkan hadiah berupa televisi, jam tangan, dan tiket pulang pergi Jakarta-Jepang.

Jakarta Kizuna Ekiden 2018 merupakan event lari tahunan yang digelar Harian Kompas bersama media asal Jepang, Mainichi Newspapers.

Lomba lari estafet ini menguji kekompakan warga Indonesia dengan Jepang. Tahun ini, ada 1.600 peserta atau 400 tim yang telah mendaftar sebagai peserta.

Pemimpin Redaksi Harian Kompas Budiman Tanuredjo mengatakan, kerja sama yang sudah terjalin lama itu karena adanya kesamaaan antara Mainichi dengan Kompas serta filosofi antara Jepang dan Indonesia.

Lomba lari ini juga untuk memeringati 60 tahun kerja sama antara Pemerintah Jepang dengan Indonesia.

"Kerja sama Harian Kompas dan Mainichi sudah berlangsung sejak 2014 untuk menggelar Jakarta Kizuna Ekiden. Kami yakin ada persamaan yang dianut Jepang dan Indonesia yang dipegang Kompas dan Mainichi. Sebuah kerja sama yang sama-sama memberikan keuntungan bagi keduanya, bagi masyarakat dan komunitas Jepang di Indonesia," ujar Budiman saat konferensi pers di Hotel Fairmont, Jakarta, Sabtu (22/9/2018).

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/09/23/10251271/jkt48-accoustic-meriahkan-jakarta-kizuna-ekiden-2018

Terkini Lainnya

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Megapolitan
Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke