Salin Artikel

Ini Tugas Penjaga Rumah Pompa Ketika Musim Kemarau

Namun, apa yang mereka lakukan sepanjang musim kemarau?

Petugas rumah pompa DI Panjaitan, Jakarta Timur, Yudi mengatakan, saat musim kemarau, ia dan sepuluh petugas lainnya tetap menjaga rumah pompa 24 jam. 

Mereka dibagi dalam 2 shift dan bergantian setiap pukul 08.00.

Mereka merawat dan memelihara pompa serta panel yang digunakan. 

"Kalau kayak begini (musim kemarau) sistemnya pemeliharaan dan perawatan. Ibarat rumah kalau enggak dirawat kan keropos, sama saja kayak ini. Kalau enggak dijaga, pasti ada yang rusak," ujar Yudi kepada Kompas.com, Jumat (28/9/2018).

Petugas merawat dua pompa berkapasitas 500 liter per detik dan memastikan pompa tetap dalam keadaan baik meski tidak digunakan.

Selain pompa, para petugas juga merawat panel listrik berdaya 45 kilowatt.

Petugas lainnya Anwar menambahkan, saat musim kemarau, mereka membersihkan sampah-sampah di dalam saluran.

Sampah-sampah ini dihasilkan dari pembuangan warga sekitar rumah pompa.

"Kayak ini saja nih kalau lagi enggak hujan, sampah di bawah itu, kami turun ke bawah bersihin (sampah). Ini sampahnya kan dari warga, soalnya air enggak mengalir, kering jadi sampah enggak jalan. Dia (sampah) nge-stuck di bawah," ujar Anwar. 

Pihaknya, lanjut dia, sudah seringkali memperingatkan masyarakat tidak membuang sampah sembarangan. Namun, imbauan itu sering tidak digubris warga. 

"Sering dari ujung ke ujung sudah dikasih tahu kalau masalah sampah. Tapi memang masih ada saja orang yang enggak bertanggung jawab," kata dia. 

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/09/28/20191771/ini-tugas-penjaga-rumah-pompa-ketika-musim-kemarau

Terkini Lainnya

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Megapolitan
Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak 'Ngopi' Bareng

Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak "Ngopi" Bareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke