Salin Artikel

Pemprov DKI Kirim Tim untuk Bantu Korban Gempa-Tsunami Palu dan Donggala

Pada Rabu (3/10/2018), Satuan Tugas (Satgas) Bencana Gempa dan Tsunami untuk Donggala dan Palu dari Pemprov DKI tiba di Bandara Udara Mutiara Sis Al Jufri, Palu, pukul 11.30 Wita.

Satgas ini menuju Palu dari Jakarta melalui Makassar. Satgas mencapai Palu dari Lapangan Udara Sultan Hasanudin Makassar menggunakan pesawat Hercules A-13 16 milik Pasukan Khas Wing II (TNI AU).

"Misi yang kami bawa itu sesuai perintah pak gubernur bahwasannya kita siap membantu penderitaan masyarakat yang ada di Kota Palu,” ucap Salman Anshori, Komandan Satgas Pemrov DKI, di Bandara Mutiara Sis Al Jufri.

Salman mengatakan, Tim Satgas Pemprov DKI yang dikirim ke Palu ini terdiri dari tenaga kesehatan, petugas Dinas Sosial DKI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), pemadam kebakaran, dan petugas Dinas Kehutanan DKI.

Ada 83 orang yang dikirimkan ke sana. Adapun bantuan yang dibawa Tim Satgas Pemprov DKI ke Palu ini berupa  4,6 ton bahan logistik yang terdiri dari mukena, sarung, seragam sekolah, tali tambang, tenda, terpal, kantong mayat, dan masker.

“Kita bawa tim di sini ada tenaga kesehatan dan BPBD yang bawa bantuan logistik, damkar nanti yang berupaya evakuasi penyelamatan, dan dinas kehutanan dan pemakaman yang nantinya menyiapkan untuk beberapa kantung mayat,” ujar Salman.

Kini, Tim Satgas Pemprov DKI masih berupaya membuka akses ke posko-posko utama pengungsian. Tim masih menunggu di Bandara Udara Mutiara Sis Al Jufri Palu.

“Kami masih berupaya semaksimal mungkin agar akses kami dan dapat melaporkan anggota kami untuk bisa diterima di posko utama,” ujar Salman.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/10/03/15193211/pemprov-dki-kirim-tim-untuk-bantu-korban-gempa-tsunami-palu-dan-donggala

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke