Salin Artikel

Lurah Pekojan Akan Bangun Selter Becak di Pejagalan

Rencana tersebut berbarengan dengan pemberian rompi dan kartu tanda anggota (KTA) untuk penarik becak di kawasan Pekojan oleh Serikat Becak Jakarta (Sebaja).

"Lagi disiapin buat rompinya, KTA sama selternya. Kalau enggak ada halangan hari Jumat (pembagiannya). Tadinya hari ini mau dibuat selternya di Pejagalan, tetapi masih dirapatkan," kata Tri saat dihubungi Kompas.com, Selasa (9/10/2018).

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, penarik becak Pekojan mangkal di belakang Pasar Pejagalan Jaya, Jalan Pejagalan 2, Tambora, Jakarta Barat.

Mereka memarkirkan becaknya menyebar seperti di jalan kecil depan pertokoan yang tutup dan di sela-sela sisa jalan yang tak beraspal.

Ruas jalan di sana tidak lebar, hanya mampu dilewati sebuah mobil dan sepeda motor untuk satu arah. Apabila dipaksakan untuk dua arah, salah satu kendaraan harus mengalah.

Sementara itu, di sana tak ada lahan kosong yang sekiranya bisa dibangun sebuah selter.

Hanya ada lapangan parkir motor dan loading dock Pasar Pejagalan Jaya serta lahan parkir milik Vihara Padi Lapa.

Seorang penarik becak, Ruslan, mengatakan bahwa tidak ada lahan untuk pembangunan selter di sekitar pangkalannya saat ini.

Sebab, pangkalan yang terletak di belakang pasar itu dinilainya strategis untuk mendapatkan penumpang atau pengangkutan barang.

"Di sini penuh kalau mau bangun selter di mana lagi? Paling di pinggir jalan sana (Jalan Bandengan Selatan), tetapi jauh dari orang pasar," kata Ruslan di lokasi.

Ruslan tak ingin penarik becak dibuatkan selter yang jauh dari pasar. Sebab, ia bersama teman-teman penarik becak lainnya sudah punya langganan di sekitar sana.

Sueb, penarik becak lainnya, terlihat bingung saat ditanya mengenai lokasi yang dinilainya tepat untuk dibangun selter.

Ia pun menyayangkan apabila selter dibangun jauh dari pasar karena akan menyulitkan penumpang.

"Kalau di sini, dimana bikinnya? Kalau jauh dari pasar juga kasian penumpang nyari. Jauh juga nenteng-nentengnya," kata Sueb.

Hingga kini, selter untuk penarik becak sudah dibangun di wilayah Teluk Gong, Pejagalan, Jakarta Utara.

Di wilayah tersebut, ada tiga titik selter becak, yaitu Jalan K Raya, Jalan B Raya, dan Jalan Fajar.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/10/09/20170271/lurah-pekojan-akan-bangun-selter-becak-di-pejagalan

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke