Petugas UPK Badan Air Kecamatan Pademangan pertama kali melihat buaya pada Senin, 8 Oktober 2018. Saat itu, mereka tengah menyisir Kali Anak Ciliwung.
Sejak saat itu, dilakukan penyisiran di Kali Anak Ciliwung untuk mencari buaya-buaya tersebut. Diduga, ada dua buaya yang berkeliaran.
Sempat ditemukan tempat yang diduga sarang buaya. Bahkan, mereka memberi umpan ayam untuk menarik buaya keluar dari persembunyiannya. Hasilnya, tetap nihil.
Pada Kamis (11/8/2108) ini, proses pencarian buaya di Kali Anak Ciliwung dihentikan sementara.
Perawat Reptil BKSDA DKI Jakarta Nasum Yusuf mengatakan, pencarian dihentikan sementara karena buaya tak kunjung muncul untuk ditangkap petugas.
Ia menuturkan, pihaknya juga akan mengevaluasi proses pencarian selama ini termasuk dari segi metode maupun strateginya.
Meski dihentikan sementara, Nasum mengatakan akan tetap ada petugas yang memantau lokasi penemuan buaya.
Bila buaya ditemukan, kata Nasum, petugas BKSDA akan kembali terjun memburu hewan reptil itu.
"Enggak dihentikan langsung, hanya sementara. Nanti dari BKSDA ada semacam musyawarah lagi untuk ke depannya," kata Nasum.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/10/11/16450321/3-hari-dicari-dan-diberi-umpan-ayam-buaya-di-kali-anak-ciliwung-belum