Chaeruddin mengatakan, 13 lokasi itu menjadi langganan banjir karena belum memadainya drainase.
Namun, ia menyebut, titik rawan banjir sudah jauh berkurang dibanding 2017.
"Penyebabnya masih drainase. Sekarang 13 titik, tetapi rata-rata (cepat) surutlah, enggak tergenang lama," ujar Chaeruddin di Kantor Wali Kota Tangerang Selatan, Jalan Maruga Raya, Tangerang Selatan, Jumat (26/10/2018).
Titik banjir diantaranya berada di kawasan Pesanggrahan di Kompleks Deplu, kawasan Kedaung Hulu di Perumahan BPI, Pamulang Indah MA, Pamulang Estate, dan Perumahan Lembah Pinus.
Lokasi lain berada di kawasan Ciputat Hilir di Komplek Japos, Perumahan Puri Bintaro Hijau, dan Perumahan Arinda Permai.
Di kawasan Cantiaga berada di Jurang Mangu Permai dan Perumahan Pondok Safari.
Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany mengatakan, selain pembangunan dan perbaikan drainase, pihaknya juga melakukan pengerukan kali guna mencegah titik banjir meluas.
"Kami melakukan pengerukan-pengerukan di kali dan kami terus melakukan pemantauan," ujar Airin.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/10/26/19180951/ini-titik-titik-rawan-banjir-di-tangerang-selatan