Salin Artikel

Jika Menang, Prabowo Ingin Rekrut Putra Putri Indonesia Ber-IQ Tinggi

Putra-putri yang cerdas ini, kata Prabowo, bisa bergabung dengan timnya untuk memperbaiki perekonomian Indonesia. Ia ingin agar energi terbarukan dikembangkan di Indonesia.

"Perhitungan saya dalam dua tahun setelah kami memerintah, saya, Sandi Wakil Presiden, Pak Zul, tim inti perekonomian dan kawan-kawan terbaik dari PKS, PAN, dan kami tak batasi hanya dari partai-partai kami saja. Kami akan cari putra dan putri terbaik bangsa Indonesia dari mana saja," ujar Prabowo.

"Tidak satu, dua, atau tiga. Kalau perlu nonpartai yang penting orang itu pinter, cerdas, dan mampu, dan jujur," kata Prabowo.

Prabowo awalnya bercerita tentang pertemuannya dengan sarjana-sarjana yang memiliki nilai IQ tinggi.

"Saya baru saja mendidik satu rombongan sarjana-sarjana. Dari situ saya dapatkan dari rombongan kurang lebih 600, saya daptkan 60 hampir 10 persen yang IQ di atas 120," kata Prabowo dalam acara deklarasi Relawan Rhoma for PAS, Minggu (28/10/2018) siang.

Menurut Prabowo, untuk masuk Akabri (kini Akademi Militer) itu, antara 110 hingga sekurang-kurangnya 105. Ia mengatakan skor IQ di atas 120 berarti termasuk cerdas di atas rata-rata.

"Kalau ada kelebihan 120, itu syaratnya masuk Harvard, universitas yang terhebat di dunia. Berarti anak-anak kita kecerdasannya di atas 120 rata-rata," ujar Prabowo.

Menurut Prabowo, sarjana dengan IQ di atas 200 tak melulu datang dari keluarga kaya. Ada yang orangtuanya berprofesi sebagai petani.

"Jadi belum tentu orang yang cerdas itu anaknya orang kaya belum tentu saudara-saudara. Karena itu saya yakin apabila kita insya Allah diberi mandat, insya Allah Indonesia bisa cepat bangkit kembali," kata dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/10/28/18404951/jika-menang-prabowo-ingin-rekrut-putra-putri-indonesia-ber-iq-tinggi

Terkini Lainnya

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak 'Ngopi' Bareng

Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak "Ngopi" Bareng

Megapolitan
Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Megapolitan
2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

Megapolitan
Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Megapolitan
Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Megapolitan
Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Megapolitan
Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Megapolitan
Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke