Awalnya, peresmian akan dilakukan pada Selasa (30/10/2018).
"Kalau lihat lapangan itu belum selesai, sebaiknya kalau peresmian harus sudah selesai 100 persen. Karena belum selesai, jadi kami undur," kata Yoory kepada Kompas.com, Selasa.
Ia mengatakan, ada beberapa hal yang menyebabkan pembangunan skybridge melambat.
Contohnya, banyak pengendara melintasi Jalan Jatibaru Raya dan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di sekitar proyek pembangunan.
"Setelah jalan (Jatibaru Raya) dibuka, jadinya para pekerja enggak bisa leluasa. Kemudian pedagang juga tetap berjualan di pinggiran. Dengan demikian, luas area kerja kami jadi lebih sempit," ujar dia.
Pihaknya harus mengutamakan keselamatan orang-orang yang beraktivitas di sekitar pembangunan skybridge.
"Kami juga harus lihat keamanan orang-orang di situ. Jadi kerjanya agak sedikit melambat," kata Yoory.
Ia mengatakan, progres pembangunan skybridge sudah mencapai 90 persen hingga kini. Yoory memperkirakan peresmian skybridge dapat dilakukan pekan depan.
"Saya mau sebenarnya enggak lebih dari seminggu ke depan sudah jadi. Kami tunggu arahan gubernur juga," ujarnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/10/30/21083741/skybridge-tanah-abang-belum-rampung-pkl-salah-satu-penyebabnya