Salin Artikel

Tim DVI Polri Kembali Identifikasi 3 Jasad Korban Lion Air JT 610

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim DVI Mabes Polri berhasil mengidentifikasi 3 jenazah penumpang pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018).

Identifikasi terhadap ketiga korban sudah dilakukan sejak Selasa (30/10/2018).

"Jadi, sore ini kami berhasil mengidentifikasi 3 penumpang Lion Air JT 610," ujar Kepala Bidang DVI Mabes Polri Lisda Cancer, dalam konferensi pers di RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Sabtu (3/11/2018).

Tiga penumpang yang berhasil diidentifikasi atas nama Endang Sri Bagusnita (20) dengan nomor antemortem 206, yang tinggal di Perum Kedaung, Tangerang. Identifikasi jasad Endang dari sidik jari dan medis.

Korban lainnya atas nama Wahyu Susilo (31) dengan nomor antemortem 102. Wahyu tinggal di Terucuk, Kabupaten Klaten.

Jasad Wahyu teridentifikasi melalui sidik jari, medis, dan properti yang digunakan.

Jasad terakhir yang teridentifikasi atas nama Fauzan Azima (25), dengan nomor antemortem 058. Fauzan tinggal di Sumatera Barat.

Jasad Fauzan teridentifikasi melalui sidik jari dan medis.

Wakil Kepala Rumah Sakit Polri Kombes Haryanto mengatakan, sebelum melakukan pers rilis, pihaknya telah memberitahukan hasil identifikasi kepada keluarga korban.

"Sebelum rilis kami sudah sampaikan ke keluarga penumpang. Beberapa waktu lalu ada masukan dari keluarga penumpang, memang SOP-nya begitu," ujar Haryanto.

Dengan teridentifikasinya 3 jasad penumpang tersebut, maka tim DVI telah mengidentifikasi 7 jenazah dari total 73 kantong jenazah yang diterima RS Polri Kramatjati.

Empat jenazah sebelumnya atas nama Jannatun Cintya Dewi (24) warga Sidoarjo, Jawa Timur, Chandra Kirana (29) warga Pali, Sumatera Selatan, Moni (41) warga Sawah Besar, Jakarta Pusat, dan Hizkia Jorry Saroinsong (23) warga Jalan Kramat Kenari, Jakarta Pusat.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/11/03/19334581/tim-dvi-polri-kembali-identifikasi-3-jasad-korban-lion-air-jt-610

Terkini Lainnya

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke