Salin Artikel

Cerita Napi Tetap Bisa "Ngeband" di Rutan Salemba

Sepenggal lirik lagu Bondan Prakoso and Fade to Black berjudul Kroncong Protol terdengar merdu dinyanyikan oleh sekelompok pemuda yang tergabung dalam sebuah band.

"Mereka ini para narapidana dari Rutan Salemba," kata Pegawai Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Ditjen PAS Kemenkumham) Dimas kepada Kompas.com.

Dalam band tersebut Raenaldi Maulana alias Paid berperan sebagai vokalis, Keling dan Ando sebagai pemain bass, Zulfian alias Ijul sebagai pemain gitar, Jimmy sebagai pemain gitar, Abdi sebagai vokalis dua, dan M Jaenudin sebagai kru lapangan.

Penampilan band Rutan Salemba itu begitu menghibur.

Ijul, napi paling baru menghuni Rutan Salemba dibandingkan personel lainnya, mengungkapkan rasa syukurnya karena diizinkan bermain musik meski harus mendekam di balik jeruji besi.

"Ada ketakutan (soal kehidupan di dalam penjara) awalnya. Tapi saya coba mengalir saja. Beruntung saya masih bisa ngeband di penjara. Ketemu teman-teman yang suka musik juga," ujar Ijul.

Menurut personel lain bernama Ando, group band itu berlatih setiap Senin hingga Jumat di sebuah ruangan yang dijadikan studio musik sederhana di Rutan Salemba. Mereka berlatih di sela-sela padatnya kegiatan selama menjalani masa hukuman.

Pembina Musik Rutan Salemba Bayu Muhammad mengatakan, mayoritas personel band tersebut merupakan napi kasus narkoba yang masa hukumannya tak lebih dari dua tahun. Karena itu, mereka menjalani masa hukuman di Rutan Salemba.

"Memang di Rutan Salemba ini kan sifatnya waktunya (masa hukuman) itu enggak panjang. Jadi ada pembinanya. Kami melakukan pencarian bakat di setiap blok Rutan," kata Bayu.

Menurut dia, group itu kerap mengisi di sejumlah acara kedinasan seperti di Ombudsman RI dan di Badan Narkotika Nasional (BNN).

Meski diberi kebebasan dalam berekspresi dan mengembangkan diri, lanjut Bayu, aktivitas pembinaan tetap harus diikuti.

"Harapan kami setelah keluar dari penjara nanti mereka berkegiatan yang positif," kata dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/11/07/16442891/cerita-napi-tetap-bisa-ngeband-di-rutan-salemba

Terkini Lainnya

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Megapolitan
Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke