Salin Artikel

Temui Airin, Guru Sekolah ini Keluhkan Kemacetan karena Perbaikan Jalan Tidak Tuntas

Para guru tersebut mengeluhkan kemacetan yang ditimbulkan akibat tidak tuntasnya perbaikan jalan di Jalan Palapa Raya, Tangerang Selatan.

Salah satu guru, Sita mengatakan, terdapat pembangunan yang tidak tuntas di Jalan Palapa Raya sehingga mengakibatkan penyempitan di ruas jalan tersebut.

"Biasanya kita melintas dari sekolah ke arah Villa Dago Tol itu hanya 5 menit, sekarang bisa jadi 2 jam atau 1,5 jam," ujar Sita.

Sita mengatakan, para pekerja tidak menutup got yang dibuat di sisi jalan sehingga mengakibatkan jalan semakin menyempit. Kendaraan yang melintas, khususnya mobil terpaksa melintas bergantian.

"Setelah dicor, sudah selesai tapi got tidak ditutup. Itu menyebabkan penyempitan jalan," ujar Sita.

Sita mengatakan, mendengar keluhan itu, Airin berjanji untuk segera menindaklanjutinya dengan memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum untuk menyelesaikan pekerjaan jalan tersebut.

Sita juga diminta untuk menyampaikan keluhan itu ke "Siaran Tangsel", sebuah aplikasi yang menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan.

"(Airin bilang) pemerintah kan sudah punya program bagus. Kalau ada keluhan tinggal dilaporkan saja di Siaran Tangsel tadi. Jadi kita bisa update apa yang menjadi keluhan kita. Itu masukan juga buat pemerintah bisa lebih cepat dan Bu Airin bisa meninjau," ujar Sita.

Open Office merupakan program yang digelar Pemkot Tangerang Selatan untuk menampung aspirasi warga. Kegiatan ini digelar pada hari Jumat setiap pekan.

Warga bisa datang dan langsung menemui Airin guna menyampaikan keluhan mereka. Airin langsung yang menemui warga serta menyampaikan solusi permasalahan mereka.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/11/09/14382701/temui-airin-guru-sekolah-ini-keluhkan-kemacetan-karena-perbaikan-jalan

Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Megapolitan
Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Megapolitan
Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Megapolitan
Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Megapolitan
Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke