Salin Artikel

Pemprov DKI Sepakati Usulan Hibah untuk Daerah Tetangga, Ini Daftarnya...

Kepala Biro Tata Pemerintahan DKI Jakarta Premi Lasari mengatakan, pihaknya telah menyetujui sebagian proposal.

"Biasanya kalau daerah mengajukan proposal, kemudian oleh tim bantuan keuangan DKI dievaluasi. Kami berikan ini biasanya yang sesuai RPJMD DKI terkait kerja sama pengendalian banjir, mengurangi macet, persampahan, dan transportasi," kata Premi, Jumat (9/11/2018).

Setelah proposal disetujui, Pemprov DKI akan mengajukannya ke Badan Anggaran (Banggar) untuk disepakati DPRD DKI Jakarta.

Berikut bantuan yang disetujui Pemprov DKI:

1. Kota Depok

Dana hibah yang disetujui Pemprov DKI untuk Depok Rp 38 miliar.

Dana itu digunakan untuk normalisasi Situ Pladen, Situ Rawa Besar, dan Situ Sawangan.

Selain itu, Pemkot Depok juga berencana membeli amphibi backhoe untuk mengeruk badan air di Depok.

"Karena aliran ini masuk ke sungai-sungai DKI. Jadi kami perlu membantu Pemkot Depok di situ," kata Premi.

Dana Rp 38 miliar juga untuk peningkatan Jalan Gas Alam.

Ruas jalan yang rusak itu dilebarkan dan diperbaiki sebagai dampak pembangunan Tol Depok-Antasari.

2. Kabupaten Tangerang

Dana hibah yang diajukan Pemkab Tangerang ke Pemprov DKI tahun 2018 sebesar Rp 25 miliar.

"Untuk pelebaran jalan dan normalisasi kali," kata Premi.

Menurut Premi, aliran Kali Perancis tersambung Kali Daan Mogot yang melintasi barat Jakarta.

Pemkab Tangerang berencana membangun turap untuk Kali Perancis.

Selain normalisasi Kali Perancis, dana Rp 25 miliar dari Pemprov DKI akan digunakan untuk memperlebar jalan inspeksi di samping Kali Perancis.

3. Kabupaten Bogor

Pemprov DKI berencana memberi dana hibah Rp 7,4 miliar untuk Pemerintah Kabupaten Bogor pada APBD 2019.

Menurut Premi, dana hibah itu bakal digunakan untuk membentuk serta membeli mobil operasional.

Tim akan memeriksa pangan dengan standar Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

"Makanan yang akan masuk ke DKI diperiksa keamanannya. Makanan kita (warga DKI) kayak sayuran, daging, kan, banyak dari perbatasan," ujar Premi.

Selain itu, dana Rp 7,4 miliar digunakan untuk membeli motor roda tiga pengangkut sampah di hulu Sungai Ciliwung.

Harapannya, warga sekitar hulu Ciliwung tidak lagi membuang sampah ke sungai.

Selain itu, Pemprov DKI juga menyetujui pembelian jaring apung untuk wilayah aliran Kali Baru yang mengalir ke Jakarta.

Ada pula rencana pembangunan drainase vertikal di hulu sungai di Cileungsi, Bojong Gede, dan Caringin.

4. Kabupaten Bekasi

Dana yang disetujui untuk Kabupaten Bekasi sebesar Rp 8,4 miliar.

Premi mengatakan, hibah ini akan digunakan untuk pengadaan air bersih bagi warga sekitar Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.

Sebab, sebagian TPST Bantargebang beririsan dengan wilayah Taman Rahayu, Setu, Kabupaten Bekasi.

Jalan Pangkalan 6 yang menjadi akses Bantargebang juga akan diperbaiki.

Selain itu, rencana normalisasi Kali Blencong juga disetujui DKI. Sebab, Kali Blencong kerap meluap dan merendam Kecamatan Taruna Jaya.

"Taruna Jaya parah kalau banjir. Padahal di sana termasuk daerah pertanian yang produknya dijual ke Jakarta," kata Premi.

5. Kota Bekasi

Pemprov DKI telah menyetujui Rp 602 miliar bantuan keuangan dan kewajiban bagi Pemerintah Kota Bekasi.

"Kan dia kemarin mengajukannya Rp 2 triliun, kemudian dicabut Rp 1 triliun, yang kami setujui Rp 602 miliar," kata Premi di Komisi A DPRD DKI Jakarta, Selasa (6/11/2018).

Dana itu terdiri dari Rp 199 miliar dana kemitraan atau uang bau dan Rp 403 miliar dana bantuan keuangan berupa hibah.

Dana kemitraan itu merupakan kewajiban perjanjian kerja sama (PKS) DKI dengan Bekasi.

"Kan kemarin itu (perjanjian kerja sama) ada adendum kan yang penambahan kegiatan sarana dan prasarana Kota Bekasi. Dengan adanya adendum yang sudah ditandatangani Pak Gubernur dan Pak Wali Kota Bekasi, yang menunjukkan bahwa Pak Gubernur sangat intensif untuk pendidikan anak-anak Bantargebang," ujarnya. 

Sementara itu, dana bantuan keuangan Rp 403 miliar, kata Premi, akhirnya disetujui setelah Pemkot Bekasi melengkapi rekomendasi teknis yang diajukan.

Bantuan keuangan itu bakal digunakan untuk menyelesaikan flyover Rawa Panjang dan Cipendawa yang sebelumnya sudah dibiayai Pemprov DKI.

"Nah sekarang mereka sudah memberikan dokumen perencanaannya, mereka sudah kasih semua, kemudian diperiksa Dinas Bina Marga DKI, sehingga keluar dua anggaran flyover itu sebesar Rp 403 miliar," ujar Premi.

Anggaran sebesar Rp 602 miliar ini bakal diajukan di Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta untuk selanjutnya dianggarkan di APBD 2019.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/11/09/17270621/pemprov-dki-sepakati-usulan-hibah-untuk-daerah-tetangga-ini-daftarnya

Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke